Bahaya Migrain: Bisa Terkait dengan Penyakit Serius

Diposting pada
bahaya migrain

Bahaya migrain: Jika Anda mengalami sakit kepala sebelah atau migrain, bisa jadi Anda berisiko mengalami beberapa gangguan kondisi kesehatan terkait penyakit serius. Tentunya hal ini tidak bisa dianggap sepele.

Bahaya migrain bisa terkait dengan beberapa masalah kesehatan serius, mulai dari depresi, asma hingga penyakit jantung.

Walaupun belum tentu juga Anda akan mengalami masalah tersebut. Intinya, jika Anda mengalami migrain, segeralah cek kondisi kesehatan Anda ke dokter, apalagi jika frekuensinya terlalu sering.

Dalam artikel ini, My Simple Tricks telah merangkum tentang penyakit serius yang terkait dengan bahaya migrain. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut!

1. Depresi

Jika Anda mengalami migrain episodik, maka Anda memiliki risiko depresi dua kali lipat daripada seseorang yang tanpa migrain.

Jika Anda memiliki migrain kronis, maka risiko Anda bisa tiga kali lipat. Depresi adalah salah satu penyakit teratas yang terkait dengan bahaya migrain.

2. Kecemasan

Orang-orang dengan migrain kronis cenderung memiliki gangguan kecemasan. Begitupula sebaliknya, orang-orang yang memiliki kecemasan, kemungkinan besar sering mengalami migrain.

3. Stroke

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara stroke dan migrain. Orang yang sering mengalami migrain memiliki resiko terkena stroke dua kali lipat dibandingkan dengan yang tidak.

4. Penyakit Jantung

Pria dan wanita yang sering migrain, memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian juga menemukan bahwa penderita migrain cenderung lebih beresiko terkena serangan jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.

5. Asma

Asma dan migrain itu sama-sama penyakit peradangan. Peradangan pembuluh darah di luar otak dapat menyebabkan rasa sakit yang berdenyut, yang merupakan tanda migrain.

Asma adalah salah satu penyakit utama yang terkait dengan bahaya migrain.

6. Obesitas

Jika Anda mengalami migrain, maka berat berlebih dapat memperburuknya. Kalau Anda belum pernah mengalami migrain, maka obesitas bisa menjadi pemicu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang mengalami obesitas, lebih cenderung memiliki migrain.

7. Restless Leg Syndrome (RLS)

RLS atau Restless Leg Syndrome adalah gangguan yang menyebabkan kecenderungan untuk menggerakkan kaki dan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari serta tidur Anda.

Hubungan antara RLS dan migrain telah dikaitkan dengan dopamine, neurotransmitter di otak yang terlibat dalam gerakan dan migrain.

Baca Juga:

Setelah tahu beberapa penyakit yang terkait karena bahaya migrain, sudah selayaknya kita tak sepelekan penyakit ini. Jika sudah ada gejalanya, segeralah periksakan ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *