Bunga berwarna biru adalah rangkaian tanaman hias yang mencolok dan bisa jadi pemandangan indah untuk menghias taman Anda.
Jenis-jenis bunga yang berwarna biru ini bisa menjadi selingan warna atau kombinasi yang cantik di taman Anda. Atau, Anda bisa saja menjadikan kebun Anda menjadi biru semua.
Kalau Anda suka dengan warna biru, mungkin beberapa bunga biru berikut ini bisa jadi pilihan Anda untuk mewarnai taman depan rumah Anda, atau sekedar bacaan untuk menambah pengetahuan saja. Apa saja? Mari simak beberapa daftarnya!
1. Blue Sea Holly

Ciri tanaman indah ini mempunyai kerucut biru lavender seperti bunga dengan kelopak berduri panjang. Cocok untuk dijadikan karangan bunga segar atau kering.
Blue Sea Holly dapat tumbuh sampai 70 cm dan juga tumbuh subur di daerah kering, berpasir, dan bisa mentolerir kondisi asin.
Kalau ingin menanamnya, maka tempatkanlah di bawah sinar matahari penuh di pertengahan hingga akhir musim panas.
Di habitat alaminya, bunga cantik ini mudah ditemui di daerah-daerah Eropa dan Mediterania.
2. Scabiosa

Bunga abadi lebat yang dikenal juga dengan nama Butterfly Blue ini, tampil mempesona dengan bunga-bunga biru lavender yang mekar dari Juni hingga Oktober.
Tanaman ini menyukai sinar matahari penuh dan menjadi daya tarik bagi kupu-kupu dan burung kolibri.
Yang lebih menakjubkan, beberapa jenis tanaman Scabiosa juga dijadikan sebagai tanaman obat.
3. Vinca

Bunga biru keunguan dan daun hijau mengkilap menjadi daya tarik tanaman yang satu ini. Mekar di pertengahan musim semi, dan dapat tumbuh sampai 6 inci.
Tanaman ini akan tumbuh di sebagian besar kondisi tanah, di tempat teduh atau matahari.
Vinca juga dikenal dengan nama “Madagascar periwinkle” yang berasal dari genus Cartharanthus, anggota keluarga Apocynaceae.
4. Hydrangea

Seperti gumpalan raksasa yang berwarna biru menghiasi taman Anda. Hydrangea sangat cocok menjadi penghias taman saat musim panas, ketika musim gugur, bunga-bunga berubah menjadi warna keemasan.
Tanaman ini adalah varietas baru yang bisa ditanam pada kondisi tanah kaya nutrisi, tetapi bisa ditempatkan di mana saja (tempat teduh, sebagian matahari, atau matahari penuh).
Hydrangea yang juga dikenal dengan “Nikko Blue” sering dianggap sebagai tanaman semak, karena pertumbuhannya yang cepat.
5. Delphinium

Bunga lembut mempesona berwarna biru cerah ini dapat menghiasi taman Anda saat mekar.
Nama Delphinium sendiri berasal dari bahasa Yunani “Delphin” yang artinya “Lumba-lumba.” Memang sekilas jika diperhatikan secara detail, bunga ini mirip lumba-lumba.
Di Inggris, orang biasa menyebutnya dengan “Larkspur” dan mendapat julukan “Queen of the Border”.
Tanaman ini berasal dari daerah beriklim dingin dan lembab, seperti di belahan Bumi bagian utara dan juga banyak ditemukan di pegunungan-pegunungan Afrika.
Biasanya, tanaman ini akan berkembang saat awal sampai pertengahan musim panas.
Tinggi tanaman ini bisa mencapai 10 inci, dan dapat ditanam pada lokasi yang cerah dengan tanah yang lembab dan kaya nutrisi.
6. Verbena

Kelopak bunga berwarna biru ungu menghiasi tanaman yang mekar di awal musim semi. Belakangan bunga-bunga ini banyak ditemui di daerah Gunung Semeru.
Tanaman ini bukan berasal dari Indonesia, namun diperkirakan masuk ke Indonesia pada masa kolonial Belanda.
Di habitat aslinya, bunga-bunga Verbena ini bisa ditemui di daerah Amerika Utara, Amerika Selatan dan di Eropa.
Meskipun cantik dan mempesona, Verbena dianggap membahayakan ekosistem sekitar, karena bersifat invasif.
7. Polemonuim

Tanaman cantik dengan bunga yang berwarna biru langit ini bisa tumbuh sampai 10 inci. Mekar di akhir musim semi hingga awal musim panas. Bisa ditanam di tempat teduh dan di tanah yang dikeringkan dengan baik.
Biasanya, orang menyebut tanaman mempesona ini dengan sebutan “Jacob’s ladder”.
Mayoritas jenis tanaman ini mudah ditemui di daerah beriklim dingin sampai Arktik di belahan Bumi Utara. Selain itu, juga ditemukan di Amerika Utara, Selatan dan Eurasia.
8. Ajuga

Tanaman lebat pendek ini memiliki duri bunga berwarna biru yang tumbuh dengan cepat. Bunga Ini mekar di musim semi dan lebih suka area yang teduh.
Ajuga, juga dikenal sebagai Bugleweed, Ground pine atau Carpet bugle, adalah genus sekitar 40-50 spesies tanaman berbunga tahunan dan abadi dalam keluarga mint.
Tinggi dari bunga ini bisa mencapai 12 inci dan juga sebagai simbolis “Most Lovable” atau untuk orang yang paling dicintai.
Di beberapa negara, Ajuga juga secara tradisional telah digunakan sebagai tanaman obat, yang berkhasiat untuk mimisan, perdarahan menstruasi yang berat, batuk, dan obat penenang.
Tanaman ini bisa Anda jumpai di Eropa, Asia, dan Afrika, tetapi juga dua spesies ditemukan di Australia tenggara.
9. Penstemon

Bunga berwarna biru selanjutnya yang tak kalah cantik adalah Penstemon alias “Blue Buckle”.
Tanaman yang berbentuk tubular dan mekar dengan gradasi biru ke ungu ini, merekah saat musim panas. Dapat tumbuh dengan tinggi hingga 15 inci.
Untuk merawatnya, Anda bisa menaruhnya di tempat yang terkena sinar matahari penuh atau sebagian, dan dengan kondisi tanah agak kering.
Ada 275 spesies penstemon, semua spesies berasal dari Amerika Utara, kecuali satu spesies yang tumbuh di Asia Timur.
Nama “pentstemon” berasal dari bahasa Yunani. “Penta” yang berarti “lima” dan “stamon” yang artinya “benang sari”. Nama tersebut diberikan karena mengacu pada jumlah benang sari yang dapat ditemukan di setiap bunga.
Di alam liar, benih dan daun pentstemon merupakan sumber makanan penting bagi rusa, kijang dan burung liar. Semak penstemon juga digunakan sebagai tempat berlindung yang ideal untuk burung-burung kecil.
10. Campanula

Kalau ingin melihat bunga-bunga yang mekar saat musim panas, cobalah tanam Campanula.
Tanaman tahunan yang tumbuh rendah ini (4 inci), menyukai sinar matahari penuh dengan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Seklias, bunga Campanula ini mirip lonceng, oleh karena itu banyak yang menyebut bunga berwarna biru ini sebagai “Harebell” atau “Bluebell”. Persebaran tanaman ini disekitar wilayah Amerika Utara dan Eurasia.
Campanula mendiami padang rumput, tebing, lereng bukit, daerah dekat jalan, garis pantai, dan bukit pasir. Tumbuh di tanah yang berpasir, dan berdrainase baik.
Untuk merawat tanaman ini di taman sebenarnya tidak terlalu sulit, karena Campanula bisa ditempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh, sebagian maupun tempat teduh.
Tanaman Campanula menghasilkan bunga biseksual (mengandung kedua jenis organ reproduksi) dan nektar dalam jumlah besar yang menarik lebah, penyerbuk utama tanaman ini. Selain itu, Campanula juga dapat melakukan penyerbukan sendiri.
Baca Juga:
Sungguh indah dan mempesona bukan, 10 jenis bunga berwarna biru di atas? Apakah Anda tertarik untuk menanamnya?