Cara hijrah – Hijrah! Satu kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan.
Berapa kali Anda mencoba untuk berhijrah tapi gagal ditengah jalan?
Ada orang yang bergelimang harta, populer, serta punya jabatan, namun mengapa dihatinya selalu merasa kosong? Merasa ada yang kurang?
Ada satu titik dimana kita sudah bosan dengan hidup yang begini-begini saja.
Sepertinya tidak ada progress dalam hidup kita, bahkan kita tak tau apa yang sebenarnya kita cari di dunia ini!
Jika Anda mengalami hal seperti di atas, maka itu tandanya Anda harus segera hijrah!
Hijrah kemana?
Kearah yang lebih baik, arah yang akan menuntun kita ke jalan yang benar.
Cara hijrah itu bagaimana? Yuk, baca terus sampai habis!
Kenapa harus hijrah?
Bukankah tujuan hidup kita di dunia ini adalah mengharap ridho Allah SWT?
Nah, untuk mendapatkan ridho-Nya, maka kita harus melakukan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Dengan berhijrah, maka kita sudah menuju kearah sana.
“Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam” (Q.S al-An’ām : 162)
Bosanlah kita hidup selalu penuh maksiat, apa gak bosan? Kita butuh perubahan, kita butuh pembaharuan pada diri kita!
Memang untuk hijrah dibutuhkan tekad yang kuat, serta cara hijrah yang tepat.
Akan banyak cobaan maupun caci maki dari orang di sekitar kita yang tak senang dengan perubahan kita.
Itu adalah hal yang lumrah, Tuhan ingin menguji seberapa kuat keimanan kita untuk tetap fokus pada jalan yang di ridhoi-Nya.
Karena sampai kapan pun godaan itu akan selalu datang, tugas kita hanyalah acuh terhadap godaan tersebut dan tetap lurus ke jalan yang terang.
Sebenarnya ada tipe orang yang harus kena musibah dulu baru ia bisa berubah, ada juga yang tiba-tiba saja berubah tanpa motivasi yang kuat.
Yang pasti kalau orang sudah berhijrah ke arah yang di ridhoi-Nya, maka orang itu telah mendapat hidayah dari Allah SWT.
Tapi apakah kita tau siapa saja yang akan diberi hidayah oleh Allah SWT?
Tak ada yang tau, karena hanya Allah SWT lah pemilik rahasia dari segala rahasia itu.
Tugas kita sebagai manusia hanyalah mencari, berusaha dan terus mengupayakan agar hidayah itu sampai kepada kita.
Perlu dipahami bahwa perubahan itu memang kadang tidak bisa langsung 180 derajat, walaupun perubahan itu bersifat lambat, namun setidaknya ada progressnya. Bukankah Rosulullah SAW menyukai hal tersebut?
Kapan saya harus mulai berhijrah? Dan mulai darimana?
Jawabannya adalah sekarang, dimulai dari hal yang kecil!
Kenapa harus sekarang, karena kita gak pernah tau kapan ajal menjemput.
Jangan sampai Anda meninggal dalam keadaan belum berhijrah.
Cara Hijrah
Untuk Anda yang ingin mulai berhijrah, berikut ini ada 3 cara hijrah yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik:
1. Mulai Dari Hal Kecil
Cara hijrah pertama, mulailah perubahan itu dengan hal-hal kecil saja, seperti menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, itu saja dulu.
Walaupun Anda belum berbuat kebaikan, setidaknya Anda tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Perlahan-lahan tinggalkan kebiasaan buruk Anda satu per satu, lalu mulailah dengan menanam sedikit demi sedikit kebaikan.
Itu sudah merupakan kemajuan dari proses hijrah Anda!
“Tidak akan ada perubahan besar jika tidak dimulai dari perubahan yang kecil”
2. Meninggalkan Lingkungan yang Buruk
Cara hijrah yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah meninggalkan lingkungan yang membawa efek negatif bagi diri Anda.
Mulailah mencari lingkungan baru yang bisa menuntun Anda ke jalan yang lebih baik.
Percayalah, disaat inilah tantangan besar mulai datang menghampiri Anda!
Tapi woles aja, Anda cukup sebut dalam hati “Allah Maha Kuat,” dan yakinlah Allah akan memberi kita kekuatan ekstra untuk menghadapi ujian tersebut.
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
3. Konsisten
Cara hijrah terakhir adalah konsisten. Konsisten adalah hal yang lebih sulit lagi.
Bagi kebanyakan kita, membuat itu lebih mudah daripada merawat. Sama halnya dengan hijrah, berhijrah itu mungkin lebih mudah, namun istiqomah dalam perubahan itu yang sulit.
Tapi selama niat kita kuat Insya Allah kita akan selalu istiqomah dan diberikan kekuatan untuk itu.
Oleh karena itu, kita tetap butuh support dari orang-orang terdekat untuk selalu mengingatkan kita.
” Dari Aisyah r.a. berkata : Nabi pernah ditanya :”Manakah amal yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda :”Yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit”. Beliau bersabda lagi :”Dan lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya.” (HR. Bukhari)
Kesimpulan Cara Hijrah
Jika kita menjalani ketiga cara hijrah tersebut, perlahan tapi pasti kita akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
Tekad atau niat untuk hijrah yang kuat adalah pondasi awal yang harus dibangun untuk memulai perubahan.
Cobaan dan godaan saat kita berhijrah adalah hal yang wajar, semua orang yang hijrah juga mengalaminya.
Namun Anda harus yakin bahwa “Allah Maha Kuat.” Allah SWT akan menguatkan hamba-hambaNya yang menuju ke jalan kebenaran.
Perubahan tidak akan terjadi jika Allah SWT tak menghendakinya.
Namun, kita harus selalu memohon kepada sang Khaliq agar selalu dituntun ke arah yang lurus, serta dimudahkan untuk menjalani perubahan dalam hidup.
Mungkin itu saja yang bisa Saya bagikan kali ini tentang cara hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Tulisan ini juga tertuju untuk diri Saya sendiri.
Selama kita berniat baik, yakinlah Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan. Mari berhijrah!
Baca juga:
MasyaAllah bagus sekali artikel ini. Semoga selalu di mudahkan urusan penulis, dan kita semua. Aamiin. Barakallahu Fiik
Aamiin ya Robbal Alamin. Doa kebaikan pun akan kembali kepada yang mendoakan. Semoga Anda sekeluarga selalu mendapat Ridho dari Alloh SWT dan dilancarkan segala urusannya.