6 Cara Memilih Sangkar Burung yang Baik dan Benar

Diposting pada
cara memilih sangkar burung

Cara Memilih Sangkar Burung yang Baik dan Benar – Seperti halnya manusia, burung adalah hewan yang juga perlu dicukupi kebutuhannya.

Tidak hanya sebatas pada kebutuhan pakan saja, tetapi juga tempat tinggalnya.

Tentunya setiap burung memiliki ukuran dan kebiasaan yang berbeda-beda, hal itu pula yang membuat spesifikasi kandang burung mereka juga berbeda, tergantung pada jenis burung.

Namun, secara umum sebenarnya ada beberapa kesamaan spesifikasi dan hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sangkar burung yang ideal untuk hewan kesayangan Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam cara memilih sangkar burung yang tepat, agar burung dapat tumbuh optimal serta terhindar dari stres.

Ukuran Sangkar Burung

Seperti pada habitat aslinya, burung adalah makhluk yang terbang bebas kemanapun dia suka.

Sudah menjadi naluri alaminya untuk selalu berusaha untuk keluar kandang.

Makanya beberapa burung liar yang baru ditangkap, mereka akan stres jika baru masuk ke dalam sangkar.

Lain halnya dengan burung tangkaran atau hasil budidaya, mereka bisa lebih beradaptasi, karena sudah terbiasa tinggal di dalam sangkar.

Tetapi tetap saja naluri seekor burung adalah terbang bebas.

Anda memang tak bisa melawan naluri alami burung untuk terbang bebas, tapi setidaknya Anda bisa mengakali dengan cara memilih sangkar burung yang agak besar.

Rasanya kandang besar cocok untuk semua burung, karena mereka bisa lebih leluasa bergerak dan menghindari cedera pada burung karena terbentur yang diakibatkan oleh ruang gerak yang terlalu sempit.

Selain itu, manfaat kandang yang besar adalah melatih burung agar lebih lincah pergerakannya dan menghindari dari stres.

Kalau burung sudah tak mudah stres, maka pertumbuhannya secara keseluruhan akan optimal, termasuk dari segi kicauannya.

Berikut adalah tabel patokan untuk menentukan ukuran sangkar burung berdasarkan besarnya.

Ukuran BurungContoh BurungUkuran Kandang (Diameter x Tinggi)
KecilCiblek, Tledekan, Prenjak, Kolibri, Pleci20-30 cm x 30-40 cm
SedangCendet, Anis Merah, Anis Kembang30-40 cm x 50 cm
Besar / Ekor PanjangBeo, Murai Batu, Poksai, Cucakrowo50-60 cm x 60-75 cm
KhususBranjangan, KenariSangkar cenderung agak tinggi

Desain Kandang

Selanjutnya, dalam cara memilih sangkar yang baik Anda juga perlu memperhatikan desain kandang tersebut.

Karena selain fungsinya untuk estetika, desain yang baik juga akan menghindari burung dari cedera akibat terperangkap di sela-sela jeruji. Entah itu kakinya, kepala, sayap atau paruhnya.

Bagi jenis burung beo, sebisa mungkin jeruji berorientasi horizontal, itu karena dapat memudahkan burung beo naik ke sisi kandang.

Namun bagi beberapa jenis burung lainnya, seperti kenari, merpati, dll, orientasi ini tidak terlalu penting.

Bentuk sangkar burung ini ada berbagai macam, seperti silinder, kotak, maupun memanjang ke samping.

Tentunya semua desain tersebut bisa disesuaikan dengan karakter burung yang akan dipelihara.

Seperti beberapa jenis burung kecil, mereka akan lebih suka kandang yang dimensinya panjang ketimbang yang tinggi.

Itu karena mereka latihan terbang dari satu sisi ke sisi lainnya (kanan ke kiri), maka sebaiknya Anda memilih sangkar burung yang agak lebar.

Lain halnya dengan beberapa jenis burung seperti beo, mereka lebih baik menggunakan sangkar yang dimensinya condong ke tinggi.

Hal tersebut untuk memudahkan beo memanjat, walaupun sebenarnya burung ini juga butuh ruang untuk bergerak lebih leluasa.

Untuk jenis lain seperti burung dara, sepertinya Anda tidak perlu terlalu pusing memikirkan bentuk dan ukuran sangkar.

Karena mereka bisa dilepas bebas kalau sudah mengenal sangkarnya, seperti layaknya ayam.

Jadi, desain untuk kandang burung dara sepertinya bebas saja, asalkan cukup ruang untuk mereka tidur di malam hari, saat siang hari Anda bisa melepasnya (dengan catatan burung sudah kenal sangkar).

Ada kalanya Anda juga harus memikirkan sangkar yang terbuat dari besi untuk beberapa jenis burung yang memiliki paruh yang kuat, seperti burung kakak tua atau burung karnivora lain.

Kalau Anda menggunakan kandang yang jerujinya terbuat dari kayu atau bambu, kemungkinan mereka bisa menghancurkannya.

Lain lagi dengan sangkar burung nuri, Anda bisa memilih kandang khusus tanpa jeruji.

Tapi demi keamanan, Anda tetap perlu mengikat kakinya dengan rantai.

Kualitas Sangkar Burung

Yups, ada harga ada kualitas. Biasanya harga tidak pernah bohong. Kandang yang berkualitas pasti harganya jauh lebih mahal.

Kualitas disini termasuk bahan baku pembuat sangkar.

Biasanya kandang yang terbuat dari kayu jati ukir, harganya bisa sangat mahal, karena selain sudah teruji kekuatannya, desain ukiran tersebut juga bisa jadi dekorasi yang indah untuk rumah Anda.

Selain itu, sangkar burung yang terbuat dari stainless steel harganya juga bisa lebih mahal daripada sangkar kayu pada umumnya.

Karena selain lebih aman, kandang stainless ini juga lebih awet dan tidak mudah rusak.

Aksesoris Pendukung

Biasanya, para penjual kandang burung akan menjual satu set perlengkapan, termasuk tangkringan untuk bertengger dan tempat makan + minum.

Pilihlah tangkringan burung yang terbuat dari kayu yang kokoh, karena dihabitat aslinya, burung akan bertengger pada ranting-ranting pohon.

Cara memilih sangkar burung ini bertujuan agar burung nyaman dengan kandangnya.

Selain itu, kalau membeli sangkar yang agak besar, berilah beberapa tangkringan dengan tingkat ketinggian yang berbeda, tujuannya untuk melatih kelincahan burung.

Selain tangkringan, dalam memilih sangkar burung juga perhatikan tempat makan dan minumnys.

Usahakan cari tempat makan yang terbuat dari porselen atau stainless steel, karena kedua bahan tersebut lebih kuat dan tahan lama dibanding dengan plastik.

Selain itu, kedua bahan tersebut juga mudah dibersihkan ketimbang yang terbuat dari plastik.

Faktor Keamanan Kandang

Pada poin sebelumnya tentang cara memilih kandang burung yang baik dan benar sudah sedikit dibahas soal keamanan dan keselamatan burung.

Penting sekali dalam memilih sangkar yang aman bagi keselamatan burung itu sendiri.

Kemanan disini meliputi:

  • Bahan baku yang digunakan: Hindari bahan timah dan seng dalam kandang.
  • Pintu kandang yang kokoh: Terkadang hal ini terlihat sepele, tapi kalau sangkar punya desain pintu yang asal, burung gampang kabur. Apalagi ketika tak sengaja kandang jatuh dari kaitan, biasanya pintu akan mudah sekali terbuka.
  • Jarak jeruji: Jarak jeruji yang terlalu longgar dapat menyebabkan burung terjepit disela jeruji.
  • Tepi tajam: Berhati-hatilah kalau terdapat tepi yang tajam pada kandang, itu bisa melukai burung.

Perawatan Kandang yang Mudah

Tentunya Anda tidak mau terlalu direpotkan dengan urusan yang satu ini. Sudah repot mengurus kebutuhan burung, ditambah lagi repot dalam membersihkan sangkarnya.

Anda bisa memilih sangkar burung yang wadah atau alas penampung kotoran yang mudah dijangkau dan cara membersihkannya pun mudah.

Beberapa kandang yang terbuat dari stainless steel dan besi tempa biasanya akan lebih gampang dibersihkan, daripada yang terbuat dari triplek.

Lambat laun, wadah yang terbuat dari triplek bisa lapuk karena sering dibersihkan dengan air.

Desain pintu yang tidak terlalu sempit juga penting untuk Anda perhatikan, karena sewaktu saat tangan Anda akan masuk untuk mengambil perlengkapan yang ada dalam kadang, baik itu untuk dicuci atau dijemur.

Di beberapa kandang yang pintunya kecil, tangan kita susah sekali menjangkau peralatan dalam kadang.

Cara Merawat Sangkar Burung

Sebagai tambahan, berikut adalah beberapa tips cara sederhana dalam merawat sangkar burung:

  • Bersihkan sangkar burung secara keseluruhan paling tidak sebulan sekali. Caranya dengan mencuci bersih dengan sabun atau antiseptik.
  • Selalu bersihkan alas kotoran secara rutin.
  • Bersihkan tangkringan dengan handuk basah.
  • Bersihkan tempat makan minum dengan sabun cuci piring.
  • Setelah dicuci, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan cara menjemur kandang burung .

Untuk beberapa bahan baku kandang yang intoleran terhadap zat kimia seperti sabun, sebaiknya konsultasikan dengan penjual sangkar tentang bagaimana cara perawatan sangkar burung yang benar.

Mungkin itu saja yang bisa My Simple Tricks bagikan kali ini tentang cara memilih sangkar burung yang baik dan benar. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. Jangan lupa share kalau Anda suka artikel kami.

Artikel Terkait:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *