7 Cara Mengatasi Kecemasan dengan Diet Sehat

Diposting pada
cara mengatasi kecemasan

Cara mengatasi kecemasan – Setiap orang bisa mengalami kecemasan, dan itu adalah hal yang sangat wajar, di mana rasa cemas sendiri membantu pikiran untuk mengenali bahaya dan menjauh dari sana.

Tapi, apa yang terjadi kalau kita mengalami kecemasan atau kegelisahan yang berlebihan, tentu itu akan sangat mengganggu sekali. Dan itu juga bisa menjadi pertanda masalah psikologis yang serius.

Di dunia ini, ada sekitar lima persen orang yang mengalami kecemasan berlebih dan hanya sedikit yang coba mencari pertolongan.

Kecemasan adalah campuran gejala fisik dan mental, biasanya psikolog menyebut respon “lawan atau lari”, di mana ketika tubuh berada di bawah ancaman, secara otomatis mereka bersiap untuk mempertahankan diri (melawan) atau berlari.

Dalam dunia medis, penyakit kecemasan berlebih ini biasa disebut anxiety disorder. Selain bisa disebabkan karena stres, penyakit ini juga bisa dipicu karena sakit, seperti maag atau GERD (Gastroesophageal reflux disease).

Nah, solusi untuk yang sedang menghadapi kecemasan berlebihan adalah dengan mengonsumsi obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter atau psikolog.

Selain itu, cara mengatasi kecemasan berlebihan juga bisa dengan mengubah pola diet sehari-hari seperti di bawah ini:

1. Kurangi Kafein

Hindari atau batasi asupan kafein sebanyak mungkin. Kafein banyak ditemukan dalam minuman ringan, tidak hanya dalam teh dan kopi saja.

Kafein bisa mempercepat detak jantung dan mengganggu tidur, yang pada akhirnya akan menjadi tanda-tanda penyakit kecemasan.

Cobalah atasi kelelahan Anda dengan minum air mineral saja, mengonsumsi kafein hanya akan membuat masalah jangka panjang yang lebih buruk.

Ini bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi kafein, boleh saja asalkan dalam tahap wajar atau seminimal mungkin lebih baik. Baca: manfaat kopi untuk kesehatan.

2. Hindari Alkohol

Cara mengatasi kecemasan selanjutnya dengan menghindari alkohol. Mengonsumsi terlalu banyak alkohol akan mengganggu tidur dan akan memperburuk gejala kecemasan.

Banyak orang yang coba mimum beralkohol untuk menenangkan saraf dan meredakan stres, tapi kalau berlebihan malah akan memperburuk keadaan.

Sebaiknya memang hindari alkohol sama sekali, masih banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk meredam kecemasan dan stres.

Alkohol sebenarnya dapat bertindak sebagai depresan, membuat peminum merasa rileks atau lebih cemas. Alkohol bersifat seperti gula sederhana, cepat diserap oleh tubuh.

Seperti gula lainnya, alkohol dapat meningkatkan gejala hipoglikemia. Selain itu, alkhol juga dapat merubah suasana hati dan menghilangkan kesadaran jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Biasanya, kalau sudah meminum alkohol malah akan keterusan dan dosisnya bisa semakin meningkat, sehingga buruk untuk kesehatan. Oleh sebab itu, hindari saja cara mengatasi kecemasan dengan meminum alkohol.

3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Mengkonsumsi karbohidrat kompleks dapat menjadi obat penenang ringan bagi kecemasan. Cara kerjanya dengan meningkatkan jumlah serotonin yang menenangkan neurotransmitter di otak.

Karbohidrat kompleks seperti kentang, roti gandum, dan pasta lebih lama dicerna oleh tubuh daripada karbohidrat sederhana seperti roti putih.

Dengan begitu, Anda bisa kenyang lebih lama dan gula darah kemungkinan akan tetap stabil, menghilangkan stres serta kegelisahan.

4. Minum Delapan Gelas Sehari

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala dan stres. Seseorang harus terhidrasi dengan baik, dan minum banyak air dalam sehari dapat mengurangi gejala kecemasan.

Idealnya, minum air putih itu delapan gelas sehari, atau sekitar 2 liter. Jika, Anda terjaga selama 16 jam sehari, maka setidaknya setiap 2 jam sekali Anda harus minum segelas air.

Namun, takaran bisa ditambah ketika Anda kehilangan banyak cairan tubuh, seperti habis berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat.

5. Multivitamin dan Suplemen Mineral

Cara mengatasi kecemasan selanjutnya dengan konsumsi multivitamin serta suplemen mineral. Vitamin B yang berperan untuk membuka energi dalam makanan sangat penting. Vitamin B-6 membantu pembuatan serotonin di otak.

Pilihlah suplemen yang mencukupi 100% dari kebutuhan harian vitamin dan mineral. Baca juga: macam-macam vitamin dan fungsinya.

6. Minuman Probiotik

Apa hubungannya antara minuman probiotik dengan cara mengatasi kecemasan?

Ternyata, ada sebuah studi yang dilakukan di tahun 2015 dan telah dipublikasikan di jurnal Psychiatry Research. Menurut penelitian tersebut, ada relasi yang potensial antara penurunan kecemasan sosial dan probiotik.

Probiotik ialah pangan yang terkandung mikroorganisme hidup di dalamnya, sangat bermanfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah bagus untuk pencernaan.

Beberapa makanan serta minuman yang terkandung probiotik di dalamnya seperti susu, acar, susu kefir, dan lainnya. Kalau mau gampang, Anda bisa beli produk minuman probiotik yang beredar di pasaran.

Makanan kaya probiotik tersebut membantu kestabilan mikrooganisme di usus dan dikaitkan dengan menurunnya kecemasan. Itu karena makanan probiotik tersebut bisa menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh.

7. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Mengandung Antioksidan

Antioksidan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan bagi manusia, termasuk bisa mengatasi depresi maupun kecemasan. Hal ini pernah diungkapkan pada penelitian yang dipublikasikan di jurnal Current Neuropharmacology, 2016 silam.

Banyak sekali makanan yang mengandung antioksidan, misalnya, kacang-kacangan, blueberry maupun cokelat.

Uniknya, dalam cokelat terkandung flavonol, salah satu jenis antioksidan yang dipercaya bisa menurunkan stres. Baca juga: Cara menghilangkan stres.

Selain itu, mayoritas buah-buahan juga mengandung antioksidan. Buah yang mempunyai kandungan antioksidan yang cukup tinggi antara lain anggur, plum, stroberi dan kiwi.

Selain beberapa makanan di atas yang dapat mengurangi kecemasan, Anda juga bisa melakukan cara mengatasi kecemasan dengan mengubah gaya hidup yang baik, seperti berolah raga dan mengurangi faktor pemicu stres.

Baca Juga:

Walaupun ketegangan dan tekanan tidak dapat dihindari dalam keseharian, tetapi kita tetap dapat meredakan dan mengelola stres, serta melakukan berbagai cara mengatasi kecemasan dengan memperhatikan apa yang kita konsumsi dan apa yang tidak seharusnya kita konsumsi. Ingatlah bahwa pikiran yang sehat akan berbanding lurus dengan tubuh yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *