Cara Mudah Mengatasi White Spot pada Ikan di Akuarium – Memelihara ikan adalah hobi yang menyenangkan dan salah satu obat stres yang cukup mujarab.
Tapi ketika ikan sakit atau mati, malah kita yang jadi stres. Apalagi kalau itu adalah ikan mahal!
Kematian pada ikan adalah salah satu masalah utama yang dihadapi aquarist pemula, dan bahkan yang sudah ahli sekalipun.
Hal ini bisa membuat frustrasi sampai-sampai banyak yang pensiun memelihara ikan di akuarium.
Namun sebenarnya angka kematian ikan itu bisa ditekan, asalkan kita tahu cara meminimalisirnya.
Sebagian besar kematian ikan disebabkan oleh parasit tipe internal dan eksternal yang tinggal bersama dengan ikan dalam akuarium. Dan yang paling umum adalah ikan terserang white spot.
Ciri-ciri Ikan Terkena White Spot
Kalau Anda sering memperhatikan akuarium, Anda harusnya bisa mengetahui kapan ikan terinfeksi oleh parasit, dan dapat mengatasinya sesegera mungkin untuk menekan angka kematian.
Gejala yang terjadi kalau ikan Anda terkena white spot adalah sebagai berikut:
- Berbaring konstan di dasar akuarium atau menggantung di permukaan.
- Menggosok tubuh dengan batu
- Terengah-engah di permukaan air
- Tidak ada respons terhadap makan (Tidak nafsu makan)
- Ikan lemas
- Berenang di sudut dan menyendiri
Tanda-tanda yang paling umum terlihat adalah bintik-bintik putih pada tubuh atau sirip ikan.
Penyakit ini disebut penyakit Bintik Putih (white spot) yang penyebabnya adalah parasit – Ichthyophthirius Multifillis.
Parasit ini melekat pada tubuh ikan, dan akan membuat ikan sakit bahkan sampai berujung kematian kalau tidak ditangani segera.
Cara Mengatasi White Spot
Cara mengatasi white spot pada ikan yang paling mudah adalah dengan pemberian bahan kimia.
Bahan kimia yang paling umum digunakan dalam merawat ikan yang terinfeksi white spot adalah Methylene Blue. Anda bisa membeli larutan stok satu persen dari apotek atau toko ikan hias yang memiliki reputasi baik.
Aplikasikan larutan tersebut sebanyak 0,8 hingga 1,0 ml per galon air atau per 3,8 liter.
Pemberian obat harus dituangkan sekaligus ke air. Ulangi setelah satu atau dua hari.
Jika Anda menggunakan filter dengan isi arang aktif, sebaiknya jangan dipakai dulu, soalnya arang aktif bisa menyerap Methylene Blue.
Ikan-ikan dalam akuarium yang terkena white spot harus berada dalam air yang diberi obat ini, sampai bintik-bintiknya hilang.
Sebaiknya pertama-tama pisahkan dulu ikan yang terkena white spot atau dikarantina di tempat khusus.
Kalau dirasa ikan sudah mulai pulih, yang ditandai dengan pergerakan yang mulai lincah, nafsu makan normal dan bintik-bintik telah hilang, sebaiknya kuras air sampai bersih dari campuran Methylene Blue. Kontak lama dengan bahan kimia dapat mempengaruhi kesuburan ikan.
Selain itu, selama perawatan Anda harus menambahkan aerasi buatan dengan gelembung kasar di dekat permukaan, karena dasar yang kotor akan menonaktifkan obat dengan penyerapan.
Sebaiknya bersihkan dahulu semua kotoran di bagian dasar akuarium atau tempat karantina sebelum perawatan.
Penggunaan Methylene Blue pada akuarium tidak berbahaya bagi ikan yang masih muda dan tidak mempengaruhi tanaman jika digunakan dalam konsentrasi rendah, atau sesuai anjuran.
Metode paling baik untuk perawatan ikan yang terkena white spot adalah dengan cara dipisahkan dari akuarium utama, dan dipindahkan ke akuarium khusus karantina.
Jadi, air di akuarium utama tidak terkontaminasi oleh obat kimia, hanya cukup diberi garam kasar sebagai pencegahan saja.
Baca juga:
Itulah tips sederhana cara mengatasi white spot pada ikan dalam akuarium. Semoga tips di atas bermanfaat!