Cara Menghilangkan Kutu Kucing dan Apa yang Harus Dihindari – Menjaga kucing terbebas dari kutu sangat penting, tetapi apakah Anda harus menggunakan obat kutu?
Sebelum Anda membuat keputusan, pertimbangkanlah faktor-faktor berikut ini!
Melindungi kucing agar selalu sehat dan terbebas dari kutu adalah hal yang penting, tetapi tidak ada salahnya juga untuk meluangkan sedikit waktu untuk membaca bahan-bahan dalam obat kutu sebelum memberikannya pada hewan peliharaan juga tidak kalah pentingnya.
Bahan-bahan yang salah dapat menyebabkan kucing sakit parah, dan bahkan kemungkinan terburuknya kucing bisa mati karena terpapar produk kutu yang salah.
Apa saja bahan-bahan yang harus dihindari saat Anda ingin kucing terbebas dari kutu?
Bacalah informasi di bawah ini untuk lebih lanjut, dan berkonsultasilah dengan dokter hewan Anda untuk tips lebih lanjut secara spesifik tentang bagaimana menjaga kucing agar terbebas dari parasit.
Pertimbangkan Bahaya Flea Collars dan Sampo
Menurut NRDC (Natural Resources Defense Council), Flea Collars, mungkin mengandung bahan-bahan yang berpotensi berbahaya, seperti carbaryl, propoxur, dan tetrachlorvinphos.
Jika Anda berpikir untuk menggunakan Flea Collars pada kucing kesayangan Anda, baca labelnya dengan hati-hati, dan jika Anda melihat bahan-bahan seperti tertulis di atas, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menghindari risiko yang menyebabkan efek berbahaya pada hewan peliharaan Anda.
Tindakan pencegahan yang sama juga harus dilakukan saat memilih sampo kutu, karena bisa jadi mengandung bahan berbahaya seperti yang ditemukan dalam Flea Collars.
Efek samping termasuk reaksi alergi, dapat terjadi setelah menggunakan sampo kutu, jadi bijaksanalah untuk memilih dan jangan lupa luangkan sedikit waktu untuk baca label kemasan agar mengetahui komposisi kandungan sampo.
Bahan Kimia Yang Sebaiknya Dihindari
NRDC merekomendasikan untuk waspada terhadap produk-produk penghilang kutu pada kucing, karena mereka mungkin mengandung bahan-bahan beracun.
Mereka menyarankan untuk tidak menggunakan piretrin, fipronil, dinotefuran, dan imidacloprid.
Bahan-bahan dari keluarga piretroid dan piretrin seharusnya tidak digunakan pada kucing.
Oleh karena itu, selain permetrin, para ahli merekomendasikan menghindari bahan-bahan seperti allethrin, cypermethrin, cyphenothrin, dan deltamethrin, karena ini semua adalah nama umum untuk piretroid.
Bahan-bahan lain yang juga harus mendapat perhatian khusus seperti insektisida organofosfat, yang juga dikenal sebagai OPs. Contohnya adalah tetrachlorvinphos, yang disebutkan di atas.
Berhati-hatilah dengan karbamat, yang biasa ditemukan dalam produk penghilang kutu.
Jika saat Anda memeriksa daftar bahan dan Anda melihat kata propoxur atau carbaryl, itu berarti bahwa produk tersebut memiliki karbamat.
Bagaimana Dengan Cara Menghilangkan Kutu pada Kucing Secara Alami?
Ketika Anda sedang mecari-cari produk kutu yang ideal untuk kucing, mungkin saja Anda menemukan beberapa produk yang disebut-sebut sebagai alternatif alami obat kutu kucing. Tapi, sekali lagi, sebaiknya menggunakan produk ini dengan hati-hati.
Bisa jadi bahan-bahan alami yang terkandung tersebut mengandung banyak minyak esensial, yang mungkin berbahaya bagi kucing.
Bahan-bahan alami seperti minyak jeruk, minyak peppermint, minyak pohon teh, dan minyak kayu manis misalnya, mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi ini dianggap beracun bagi kucing, menurut Helpline Pet Poison.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah beberapa cara menghilangkan kutu kucing secara alami seperti yang akan dijelaskan di bawah ini. Lebih aman serta minim efek samping.
Cara Menghilangkan Kutu Pada Kucing
Kalau Anda memang ingin menggunakan cara alami dalam menghilangkan kutu kucing kesayangan Anda, Anda bisa coba beberapa cara berikut ini:
1. Menyisir Bulu Kucing Secara Teratur
Cara menghilangkan kutu kucing secara alami yang satu ini sebenarnya sangat sederhana. Anda hanya harus rutin menyisir bulu kucing dengan teratur.
Caranya adalah dengan menyisir kucing sehabis dimandikan dengan sisir yang cocok dengan kucing Anda.
Dengan cara di atas, maka kutu yang bersarang di bulu-bulu kucing akan segera minggat.
Jika terjadi serangan kutu lagi, maka Anda perlu menyisirnya lagi. So, biasakanlah menyisir bulu kucing secara teratur sehabis mandi.
2. Menggunakan Rendaman Garam dan Air Hangat
Ada juga cara lain untuk menghilangkan kutu pada kucing, yaitu menggunakan media garam yang dicampur air hangat.
Kalau Anda ingin mencoba, caranya mudah, Anda hanya tinggal mencampukan garam secukupnya ke dalam air hangat.
Kemudian, Anda bisa merendam kucing beberapa saat, sambil diusap-usap keseluruh bulu-bulu kucing.
Cara menghilangkan kutu kucing dengan garam dan air hangat ini lumayan ampuh untuk membasmi telur kutu.
Perlu diperhatikan, jangan gunakan air yang terlalu panas, cukup gunakan air yang hangat saja.
3. Menjaga Lingkungan Kucing Tetap Bersih
Ada pepatah mengatakan, “Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Memang ada benarnya juga.
Jadi, sebelum kutu bersarang pada kucing, sebaiknya Anda cegah kedatangannya dengan cara membersihkan lingkungan dan tempat tidur kucing.
Biasanya, kutu suka sekali berada di tempat tidur, bantal atau tempat yang berserat. Maka sebaiknya Anda selalu rutin membersihkan barang-barang tersebut menggunakan vacuum cleaner.
Jangan lupa bersihkan juga karpet yang biasa dipakai untuk tempat main kucing kesayangan Anda.
4. Air Lemon
Cara alami selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan kutu kucing adalah dengan menggunakan air lemon.
Senyawa D-Limonene yang terkandung pada lemon ampuh untuk mengatasi kutu pada kucing. Itu disebabkan karena kutu membenci aroma buah lemon ini.
Selain itu, lemon juga mengandung zat asam yang membuat kutu tidak betah tinggal lama-lama ditubuh kucing.
Cara menggunakan air lemon ini cukup mudah, yaitu dengan merebus air dan mecampurnya dengan irisan lemon secukupnya (hingga aroma lemon tercium) sekitar 10 menitan.
Setelah itu, matikan api dan tutup panci, diamkan rebusan air lemon semalaman.
Keesokan harinya, air lemon tersebut bisa Anda gunakan untuk memandikan kucing. Tetapi jangan langsung diguyur gayung, gunakanlah sponge dan sikat secara lembut ke tubuh kucing Anda.
Cobalah Ambil Cara Paling Aman dalam Menghilangkan Kutu Kucing
Ketika berbicara tentang cara mencegah dan menghilangkan serangan kutu pada kucing, memang sebaiknya Anda harus berhati-hati dan pastikan untuk menggunakan cara atau produk yang paling aman untuk hewan kesayangan Anda.
Tidak hanya itu, pastikan juga Anda menggunakan produk yang memang dirancang khusus untuk kucing dan bukan anjing (lebih spesifik).
Selain dari beberapa cara menghilangkan kutu kucing di atas, dokter hewan kepercayaan Anda juga dapat memberi nasihat berharga yang berhubungan dengan produk apa yang dianggap paling tidak berbahaya untuk kucing.
Selain dokter hewan, tak ada salahnya juga untuk bergabung dengan komunitas atau forum-forum yang spesifik membahas tentang perawatan kucing.
Biasanya para member yang lebih senior punya pengalaman berharga tentang obat kutu kucing apa yang pernah mereka gunakan dan terbukti aman bagi hewan peliharaan mereka.
Baca juga: Manfaat Memelihara Kucing di Rumah
Jika Anda sudah terlanjur memberikan obat kutu kucing dan terjadi efek samping, hentikan pemakaian produk dan segera hubungi dokter hewan atau klinik hewan darurat. Semakin cepat kucing Anda mendapat pertolongan, maka semakin baik.