Cara Merawat dan Membersihkan Barang Antik – Barang antik adalah benda berharga yang mempunyai nilai historis tinggi. Tak jarang benda kuno ini bisa dijual hingga ratusan juta bahkan miliaran.
Tentunya dengan harga yang relatif mahal, diperlukan perawatan yang tepat agar keantikannya tetap terjaga dengan baik.
Kalau Anda memiliki warisan koleksi benda kuno dan tidak tahu bagaimana perawatannya, berikut My Simple Tricks akan memberikan cara merawat dan membersihkan barang antik yang bisa Anda terapkan di rumah.
Hindari Sinar Matahari Langsung
Kalau Anda memiliki barang antik yang berwarna atau berupa kain, cara merawatnya dengan menyimpan di dalam ruangan dan jangan terkena paparan sinar matahari secara langsung. Karena, kalau terkena sinar matahari langsung dalam jangka panjang akan menyebabkan warnanya menjadi pudar.
Selain itu, benda kuno yang berupa kain juga tidak bagus kalau terlalu sering terpapar sinar matahari, karena akan menyebabkan tekstur benang pada kain menjadi rusak karena memuai dan kain pun bisa jadi keras.
Usahakan sediakan lemari atau tempat khusus untuk menyimpan barang-barang bersejarah tersebut.
Selain bisa menjadi pajangan rumah yang menarik, juga agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tertabrak orang atau binatang peliharaan.
Disamping itu, menaruh benda antik di dalam lemari juga dapat menjaganya tetap bersih dan lebih awet.
Perawatan Barang Antik yang Terbuat dari Kayu
Selanjutnya kalau Anda memiliki barang antik yang terbuat dari kayu, cara merawatnya usahakan jangan menaruh di tempat lembab, sebab itu akan mengundang rayap, tentunya Anda tak mau koleksi kesayangan Anda rusak karena rayap bukan?
Solusinya, Anda bisa menyuntikkan anti rayap pada kayu sekitar setengah tahun sekali. Namun perhatikan, gunakan cairan anti rayap yang tak mengandung silikon.
Selain itu juga, berhubung Indonesia adalah negara tropis yang tingkat kelembabannya tinggi, itu bisa membuat benda kuno bermaterial kayu dapat memuai.
Berhati-hatilah Pada Barang yang Terbuat dari Porselen atau Keramik
Khusus untuk barang antik yang terbuat dari porselen atau keramik, berhati-hatilah jika memegangnya. Karena kalau Anda tidak hati-hati, barang bisa terjatuh dan sulit untuk direkatkan kembali.
Kelemahan dari barang porselen terletak pada pegangannya, seperti pada teko, mug ataupun cangkir yang memiliki pegangan.
Sekalipun barang tersebut bisa diperbaiki kembali, tetapi tetap akan meninggalkan bekas cacat seperti garis bekas sambungan. Tentunya Anda tidak ingin benda antik Anda cacat bukan?
Oleh karena itu, sebaiknya kalau Anda menggenggam barang antik berbahan porselen tersebut, gunakanlah kedua tangan agar lebih aman dan terhindar dari hal yang tidak Anda inginkan.
Selalu Berkonsultasi dengan Penjual Barang Antik untuk Perawatan yang Tepat
Para penjual yang ada di pasar barang antik biasanya mengetahui bagaimana cara merawat yang tepat untuk koleksi Anda.
Biasanya mereka mendapatkan informasi cara perawatan dari si empunya barang ketika membeli, sehingga mereka tahu pasti bagaimana cara perawatan yang benar.
Selain dari tempat jual beli barang antik, Anda juga bisa menggali informasi seputar benda kuno ini melalui forum-forum yang beredar di internet, baik itu lokal maupun mancanegara seperti di houzz.
Cara Membersihkan Barang Antik
Untuk membersihkan benda antik, Anda tidak bisa melakukannya secara asal, berbeda materi, berbeda pula cara penanganannya.
Berikut ini adalah ringkasan cara membersihkan barang antik berdasarkan materialnya:
1. Koin / Logam
Untuk Anda yang memiliki koleksi koin kuno, cara membersihkannya bisa menggunakan cairan khusus seperti “S100 Polishing Soap,” produk tersebut diklaim bisa menghilangkan karat yang terdapat pada koin, sehingga koin kesayangan Anda bisa kinclong kembali.
Anda bisa mencari produk tersebut di Amazon. Namun jika Anda masih ragu, Anda bisa menggunakan jasa profesional yang memang berpengalaman dalam membersihkan benda kuno ini, terutama logam.
Beberapa kolektor barang antik justru enggan membersihkan karat pada koin ini, karena mereka ingin menjaga keantikan benda tersebut.
2. Kayu
Cara membersihkan barang antik yang terbuat dari kayu, Anda bisa menanggunakan anti rayap untuk menjaganya tetap utuh.
Dan untuk membersihkannya cukup dilap saja dengan menggunakan kanebo, tetapi jangan pakai air. Kalau Anda menggunakan air, itu akan membuat kayu jadi belang.
3. Keramik
Untuk benda antik yang terbuat dari keramik, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan baby oil, minyak goreng ataupun pelumas mesin jahit, kemudian lap dengan kain bersih.
Tujuannya adalah mengangkat kotoran serta membuatnya lebih mengkilap.
4. Kain
Benda kuno yang berupa kain, cukup diangin-anginkan saja tidak perlu dicuci ataupun dijemur.
Seperti yang telah disinggung di awal, hindari barang antik jenis kain ini dengan sinar matahari langsung. Karena selain akan merusak kain, warnanya pun bisa cepat pudar.
5. Porselen
Anda bisa melakukan perawatan barang kuno jenis porselen dengan cara membersihkan dengan air hangat kuku, lalu bersihkan dengan spons lembut seperti mencuci piring biasa.
Jangan menggunakan sabun yang mengandung alkohol dan pemutih.
Untuk mengeringkannya, hindari sinar matahari langsung, jadi cukup diangin-anginkan saja di tempat teduh sampai kering.
Baca Juga: Cara Membersihkan Noda Tinta pada Pakaian
Sekarang Anda tahu bagaimana cara merawat dan membersihkan barang antik dengan benar. Jika Anda masih ragu dalam perawatan benda kuno ini, Anda bisa mengunjungi pasar benda antik untuk berkonsultasi, ataupun gabung dengan forum-forum. Semoga Bermanfaat!