4 Desa Kartun Ini Benar-Benar Ada Di Dunia Nyata

Diposting pada

Desa Kartun – Kartun merupakan film yang umumnya disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa, pria maupun wanita.

Seperti pada film lainnya, kartun juga memiliki setting atau latar belakang tempat, ada beberapa diantaranya yang unik dan menarik.

Lucunya, di dunia nyata ada beberapa tempat yang mirip dengan setting dalam film kartun tersebut, baik sengaja dibuat maupun sudah ada sejak dulu.

Pada akhirnya, tempat tersebut menjadi tempat tujuan wisata yang ramai dikunjungi.

Ingin tahu seperti apa tempat kartun yang ada di dunia nyata? Yuk, simak 4 desa kartun di dunia nyata berikut ini!

1. Desa Kartun Juzcar “Smurf” Spanyol

Desa Kartun Juzcar Spanyol
Juzcar, Spanyol

Desa kartun pertama adalah Juzcar di Spanyol. Ternyata Desa serba biru yang ada dalam cerita film animasi “Smurf” bukan cuma cerita fiksi belaka, di Selatan Spanyol sebuah desa kecil bernama Juzcar disulap menjadi desa Smurf, dan seketika itu pula wisatawan berbondong-bondong membanjiri desa tersebut.

Penghuni desa kartun ini kurang dari 2.000 orang. Dahulu desa di provinsi Malaga, Andalusia ini hanyalah sebuah pemukiman biasa bercat putih seragam, tak ada sisi menariknya sama sekali.

Namun pada saat film Smurf pertama booming di bulan Juni 2011, penduduk setempat mengadakan perayaan menyambut kehadiran film tersebut.

Mereka kemudian menyulap desa menjadi serba biru. Wisatawan yang penasaran dengan tempat ini pun membanjiri desa.

Penduduk setempat merenovasi Desa ini dengan menghabiskan 4.000 liter cat biru.

Tak hanya deretan rumah berwarna biru, disana juga terlihat jajaran rumah diatas bukit persis pada film Smurf.

Pada Desember 2011, datang tawaran menarik dari perusahaan yang memproduksi film Smurf untuk mempercantik Juzcar.

Akhirnya desa kartun ini dicat ulang dan ditambah pernak-pernik patung Smurf, mulai dari gerbang masuk hingga ke ujungnya.

Semenjak jadi Desa wisata, desa ini Menyiapkan hotel dan homestay untuk wisatawan yang ingin bercengkrama lebih lama dengan penduduk sekitar, sayangnya hal ini justru membuat desa kartun ini turun pamor hanya dalam kurun waktu 6 bulan.

2. Desa Lego Gamcheon di Korea

Desa Kartun Lego Gamcheon di Korea
Gamcheon, Korea

Desa kartun selanjutnya ada di Gamcheon, Korea. Ketika Anda mendengar kata Lego, pasti akan mengingatkan kita pada mainan plastik berwarna warni yang bisa disusun menjadi beraneka bentuk, seperti rumah. mobil atau bangunan lainnya.

Bagaimana jika ada pemukiman atau desa yang mempunyai desain layaknya mainan Lego tersebut?

Yups, ternyata ada desa seperti lego tersebut, desa kartun itu terletak di Busan, Korea.

Karena terkenal dengan keunikannya, Desa yang dikenal dengan nama Gamcheon di Busan ini juga menjadi tempat yang tepat untuk belajar seni dan sejarah.

Pada tahun ’50-an desa Gamcheon adalah sebuah desa kumuh yang dipenuhi pengungsi perang Korea.

Selain itu, wilayah ini juga dihuni oleh komunitas bernama Taegeukdo yang lahir selama terjadinya pergolakan di Korea pada tahun 1900-an.

Tata letak Gamcheon yang bertingkat-tingkat ini, ternyata telah direncanakan oleh komunitas Taegeukdo dan bertujuan agar tidak ada rumah yang menghalangi rumah di belakangnya.

Hal ini sesuai dengan ajaran mereka, yaitu tidak menghalangi kesejahteraan orang lain.

Ketika para penduduk memilih warna pastel dan lembut untuk tembok rumahnya, para seniman menambahkan sentuhan yang lebih berwarna dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.

3. Desa Popeye Pulau Gozo, Malta

Desa Kartun Popeye Gozo Malta
Pulau Gozo, Malta

Hampir semua orang tahu tokoh animasi Popeye si pelaut, tokoh fiksi yang perkasa karena gemar memakan bayam. Siapa sangka desa popeye sungguhan ada di Malta.

Berkat ketenarannya, tokoh Popeye diangkat ke layar lebar oleh Robert Altman pada tahun 1980.

Robert pun menciptakan suatu desa dengan suasana yang sedemikian mirip dengan latar belakang kartun Popeye.

Dari tidak ada, dibuatlah desa kartun popeye di pulau Gozo, Malta.

Sejumlah 20 struktur kayu dibuat dengan batangan kayu yang diimpor dari Belanda dan Kanada.

Semua itu digunakan untuk membuat setting film desa Popeye. Uniknya usai shooting film, setting tersebut tidak dihancurkan atau ditinggalkan. Penghuni pulau memanfaatkannya sebagai taman rekreasi.

Jika Anda berkunjung ke desa kartun Popeye ini, ada berbagai kegiatan seru yang siap mewarnai liburan Anda.

Serunya lagi, para tokoh kartun Popeye juga ikut menemani pengunjung.

Suasana pulau yang cantik dan mirip dengan desain kartun aslinya, benar-benar membawa pengunjung masuk ke dalam dunia Popeye.

4. Desa Kartun “Beauty and The Beast” di Alsace, Perancis

Desa Kartun Beauty and The Beast Alsace Perancis
Alsace, Perancis

Desa kartun yang terakhir ada di Alsace, Perancis. Anda tahu cerita Disney “Beauty And The Beast” yang bercerita mengenai gadis cantik bernama Belle yang dapat mengubah Beast menjadi manusia?

Jika Iya, Anda tentu ingat desa kecil tempat Belle tinggal sebelum pindah ke istana Beast.

Ternyata desa itu benar-benar ada di daerah Alsace, Perancis. Walau tidak disebut nama desanya di dalam film, jelas sekali setting tempat tinggal Belle terinspirasi dari desa Alsace ini.

Penduduk rumah yang sama beserta tatanannya, benar-benar mengingatkan pada desa di fim Beauty and The Beast Ini.

Baca Juga:

Itulah ke empat desa kartun yang benar-benar ada di dunia nyata, Semoga bisa menambah wawasan Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *