Ikan hias kecil bergerombol – Banyak ikan hias populer yang bisa dipelihara dalam akuarium maupun kolam, tetapi yang bisa bergerombol dan mudah dalam perawatannya itu jarang. Makanya banyak penghobi yang mencari jenis ikan hias yang suka berenang secara berkelompok ini.
Pengertian ikan yang bergerombol atau lebih dikenal dengan schooling fish adalah kelompok ikan yang berenang bersama-sama ke arah yang sama secara terkoordinasi.
Biasanya untuk ikan hias air tawar, yang suka berenang secara bergerombol adalah jenis ikan kecil. Berbeda dengan di lautan, ikan-ikan besar juga banyak yang berenang secara berkelompok.
Penyebab Kenapa Ikan Berenang Secara Bergerombol
Tentunya bukan tanpa sebab ikan-ikan ini berenang secara bergerombol, berikut beberapa alasannya:
- Ikan akan merasa lebih aman dari predator ketika berada dalam kelompok
- Peluang menemukan makanan lebih tinggi dengan cara ini
- Lebih mudah menemukan jodoh saat berenang bergerombol
- Efisiensi hidrodinamika lebih tinggi saat berenang jarak jauh
Jenis Ikan Hias Kecil Bergerombol yang Mudah Dipelihara
Ada beberapa jenis ikan hias kecil bergerombol yang mudah dipelihara dan mudah ditemukan di toko-toko ikan hias, terutama ikan air tawar. Berikut daftarnya:
1. Rummy-Nose Tetra
Hewan kecil yang juga mempunyai nama latin Hemigrammus Bleheri ini, adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang populer dan suka berenang secara bergerombol. Walaupun terkadang hewan ini juga suka bersembunyi sendiri.
Ikan ini dinamakan Rummy-Nose karena tanda merah yang membentang di mulut dan wajahnya. Tubuhnya tidak berwarna seperti pada ikan tetra lainnya, namun tubuh perak berkilau dan ekor hitamnya inilah yang membuat Rummy-Nose Tetra tak kalah indahnya dibandingkan jenis tetra lain.
Untuk pemeliharaannya, ikan hias kecil ini tergolong mudah dirawat di akuarium, tetapi sangat sensitif terhadap fluktuasi suhu dan pH air.
Suhu air terbaik untuk Rummy-Nose Tetra adalah antara 22-25⁰ Celcius dengan pH antara 5,5 sampai 7,0.
2. Ikan Platy
Platy, masih kerabat dekat ikan swordtails (ikan pedang), dan merupakan salah satu ikan yang cukup populer diantara penghobi ikan hias. Selain ikan ini mudah ditemukan di toko ikan hias, mereka juga tidak membutuhkan perawatan spesial, namun kebutuhan dasarnya tetap harus tercukupi.
Ikan yang mempunyai nama ilmiah Xiphophorus maculatus ini, termasuk ikan yang suka berenang secara bergerombol.
Karena termasuk ikan hias kecil yang tidak galak, platy bisa disandingkan dengan sebagian besar jenis ikan akuarium lain. Idealnya ada sekitar 6 sampai 7 ikan platy untuk melihatnya schooling dengan cantik.
Banyak orang yang membeli ikan platy ini dalam jumlah banyak, tetapi mereka merawatnya secara asal – hanya dirawat dalam mangkok atau vas tanpa filter dan oksigen.
Sekalipun ikan ini cukup kuat, tapi tetap saja seperti pada ikan tropis lainnya, platy juga membutuhkan suhu yang cukup hangat dan sistem filtrasi yang baik pada akuarium. Idealnya, ikan ini butuh sekitar 80 liter air dengan tingkat pH setidaknya 7,5.
Anda juga harus memperhatikan perkembang biakan ikan hias kecil ini, karena mereka bisa berkembang biak dengan sangat cepat. So, kalau Anda tidak punya akuarium yang cukup besar, sebaiknya pelihara yang berjenis kelamin jantan saja.
3. White Cloud Mountain Minnow
Ikan hias yang memiliki nama ilmilah Tanichthys Albonubes ini adalah salah satu ikan kecil bergerombol yang mudah dalam perawatannya.
Selain itu, ikan ini kuat, sangat aktif, mudah berkembang biak dan penuh warna, menjadikan ikan ini sangat cocok untuk menghiasi akuarium air tawar Anda, apalagi untuk pemula.
Ikan ini hanya berukuran sekitar 4 cm dan cocok pada suhu 19 sampai
24⁰ celcius dengan pH air antara 6,0 hingga 8,0. Bahkan para ahli memperkirakan White Cloud Mountain Minnow ini bisa bertahan pada suhu 10 sampai 33⁰ celcius dalam waktu singkat.
4. Cardinal Tetra
Ikan bergerombol ini sangat populer di Indonesia, karena selain fisiknya yang indah dan enak dilihat, ikan hias kecil ini pun tergolong mudah dalam perawatannya.
Cardinal Tetra memiliki garis biru terang di sepanjang tubuhnya, dan terdapat garis merah tepat di bawah yang biru.
Habitat alami ikan yang memiliki nama latin Paracheirodon Axelrodi ini adalah di Brasil, di sana mereka ditangkap secara liar dan diekspor ke mancanegara, termasuk Indonesia.
Ukuran tubuh ikan hias ini kecil, hanya sekitar 4 cm, dan keren banget kalau lagi berenang berkelompok.
Kalau Anda ingin memelihara ikan cantik ini, setidaknya belilah enam ikan agar mereka bisa berenang secara bergerombol.
Suhu air ideal untuk cardinal tetra adalah antara 23-28⁰ Celcius dengan pH yang cocok antara 5,5 – 7,5.
5. Neon Tetra
Neon Tetra adalah salah satu jenis ikan kecil onmivora yang mudah dirawat. Spesies ini tak pernah terlewatkan bagi penggemar aquascape – karena memang sangat cantik melihat iklan bergerombol dengan background hijau khas aquascape.
Panjangnya mencapai sekitar 2,2 cm dan bisa digabung dengan ikan lain, mengingat Neon Tetra adalah ikan hias yang tidak galak.
Neon Tetra memiliki warna-warna cerah yang memikat mata, dan memiliki ciri garis horizontal berwarna biru di seluruh tubuh mereka, sehingga bisa terlihat pada saat kondisi air gelap.
Saking populer dan tingginya minat terhadap ikan ini, di AS sendiri lebih dari 1,5 juta Neon Tetra diimpor setiap bulannya. Di Indonesia sendiri, permintaan ikan hias cantik tapi murah ini cukup tinggi.
6. Harlequin Rasbora
Ikan schooling lainnya yang juga populer adalah Harlequin Rasbora. Ikan ini memiliki ciri khas berupa marking segitiga hitam dekat sirip di sisi tubuhnya.
Harlequin Rasbora termasuk ikan yang ramah dan bisa bergabung dengan jenis lain. Saat mereka bergerombol, ikan hias kecil ini akan membentuk formasi yang rapat dan selalu bergerak, menjadikan pemandangan indah di akuarium Anda.
Mereka cenderung berenang di bagian atas akuarium, sambil bergerombol dalam lingkaran yang sangat anggun.
Selain memiliki tubuh yang indah nan lincah, ikan kecil ini hanya memiliki ukuran maksimal 5 cm dan termasuk ikan hias yang kuat. Jadi, ikan yang memiliki nama latin Rasbora Heteromorpha ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk pemula.
Kondisi air yang cocok untuk ikan ini adalah bersuhu 22-30⁰ Celcius dengan pH berkisar antara 6,0 hingga 6,7.
7. Cherry Barb
Ikan yang memiliki nama latin Puntius Titteya ini berasal dari perairan tropis Sri Lanka. Tubuh ikan ini berwarna perak / hitam dengan garis horizontal keemasan yang membentang di seluruh tubuh. Selain itu ikan ini tergolong kecil, karena hanya bisa tumbuh maksimal 5 cm.
Cherry barb mendapatkan namanya karena jantan berubah menjadi merah pekat pada waktu pemijahan, sehingga warnanya menyerupai ceri.
Ikan hias ini adalah spesies yang damai dan cukup kuat, karena cukup toleransi dengan berbagai parameter air. So, sangat cocok untuk pemula, karena tidak ada perawatan khusus untuk ikan kecil ini.
Tapi seperti pada Cardinal Tetra, Cherry barb lebih baik disandingkan dengan 6 ikan sejenis atau lebih untuk melihat mereka schooling.
Suhu ideal untuk ikan cantik ini adalah sekitar 23-30 derajat Celcius, dengan kisaran pH antara 6,0 – 7,5.
8. Zebra Danio Minnow
Zebra Danio Minnow adalah salah satu ikan hias kecil bergerombol yang punya ciri khas pola bergaris seperti zebra pada tubuhnya. Biasanya berwarna emas atau perak dengan garis-garis biru atau ungu yang membentang di seluruh tubuh mereka.
Ikan yang memiliki nama latin Danio Rerio ini suka berenang di permukaan dan merupakan salah satu perenang yang aktif, apalagi saat mereka sedang bergerombol.
Ikan hias kecil yang cantik ini tergolong murah harganya, tapi kalau soal ketahanan jangan diragukan lagi, sehingga ikan ini cocok dipelihara oleh pemula. Saat ini, Zebra Danio Minnow dibiakkan secara selektif di seluruh dunia, jadi ada banyak variasi untuk dipilih.
Suhu air yang cocok untuk jenis ikan hias ini berkisar antara 18-24⁰ Celcius, dengan pH yang sedikit asam kisaran 6.0-7-0.
9. Ikan Discus
Discus adalah salah satu ikan hias kecil nan cantik, tapi sayang harganya tidak murah. jika disandingkan dengan beberapa discus lain, mereka akan berenang bergerombol. Ikan Discus tidak disarankan untuk pemula, dan sebaiknya hanya dipelihara oleh aquarists berpengalaman.
Salah satu ikan hias air tawar terindah ini bisa tumbuh cukup besar, dan karenanya membutuhkan kapasitas akuarium yang cukup besar, dengan ukuran minimum paling tidak 25 galon atau sekitar 95 liter air.
Ikan hias air tawar ini juga tidak galak, dapat digabungkan dengan ikan lain yang spesifikasi kebutuhan airnya sama, dan juga selama ikan lain dalam akuarium tidak ada yang agresif.
Untuk makanan terbaik ikan Discus, Anda bisa memberinya hati sapi atau cacing beku. Bisa juga diselingi pelet yang memang dibuat khusus untuk ikan cantik ini.
10. Guppy
Ingin memelihara ikan hias cantik tapi murah? Guppy jawabannya!
Ikan ini juga cukup populer di Indonesia, karena mereka berwarna-warni dan termasuk ikan yang tahan di berbagai kondisi air.
Perawatan ikan hias kecil ini pun cukup mudah, tapi paling tidak Anda harus memelihara 5 atau 6 ekor ikan dalam satu akuarium untuk melihatnya berenang bergerombol.
Suhu air yang cocok untuk ikan Guppy adalah sekitar 10 sampai 29 derajat celcius, rentang suhu yang panjang untuk seekor ikan. Tapi yang paling penting adalah suhu yang konsisten untuk menjaga Guppy tetap sehat. Selain itu, idealnya 1 galon air per seekor Guppy.
Untuk urusan makan, Anda tak perlu repot dalam memelihara ikan ini, tapi setidaknya berilah makan campuran (nabati dan hewani).
Ikan Guppy jantan jauh lebih berwarna daripada betina, jadi kalau ingin membuat akuarium Anda lebih menarik, cukup pelihara yang jantan saja.
Penutup
Ikan hias kecil yang bisa berenang secara bergerombol akan terlihat bagus jika Anda pelihara 5 ekor atau lebih. Selain itu, akan sangat cocok kalau digabungkan dengan setting aquascape.
Seperti ikan hias pada umumnya, semua yang masuk daftar di atas juga harus dicukupi kebutuhannya, paling tidak ada oksigen dan sistem filtrasi yang cukup baik (kecuali discus, karena ikan ini cukup ribet perawatannya).
Dari segi harga, ikan hias cantik di atas rata-rata harganya murah tapi mudah di dapat. Jadi sangat cocok buat Anda yang baru mau memelihara ikan dalam akuarium (kecuali Discus).
Itulah beberapa jenis ikan hias kecil bergerombol yang bisa jadi referensi untuk isi akuarium Anda. Semoga menambah wawasan Anda!
