Ikan paling berbahaya – Perairan di muka bumi, termasuk lautan, sungai dan danau, adalah tempat tinggal bagi jutaan jenis makhluk hidup. Diantaranya, banyak yang belum teridentifikasi atau belum pernah diteliti dan memiliki nama ilmiah.
Selain itu, perairan di bumi ini pun menjadi rumah bagi predator yang sangat berbahaya serta mematikan. Ada yang hanya bisa melumpuhkan ikan-ikan kecil, tetapi ada juga yang bisa menyerang manusia secara langsung.
Kali ini kita akan bahas mengenai berbagai ikan paling berbahaya yang menghuni muka bumi, baik itu ikan air tawar maupun air laut.
Disclaimer: Tulisan ini dibuat bukan bertujuan untuk menakut-nakuti Anda, tetapi hanya sekedar informasi untuk Anda tentang ikan apa saja yang sebaiknya dihindari, karena berbahaya bagi manusia.
1. Ikan Buntal
Apa Anda pernah lihat ikan buntal? Jika iya, sangat lucu bukan ikan ini? Tetapi sebenarnya, dibalik bentuknya yang lucu, sebenarnya ikan ini sangat berbahaya dan mematikan.
Ikan buntal ini terkenal karena kemampuannya yang dapat mengembang ketika ia diganggu atau mendapat ancaman dari predator.
Ikan yang juga disebut swellfish atau blowfish ini mudah ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia, sebagian besar ada di laut, tetapi ada juga jenis ikan buntal yang ditemukan di air tawar.
Secara fisik, ikan ini memiliki runcing pada kulitnya, dan juga termasuk kategori ikan yang cukup kuat untuk bertahan hidup.
Selain itu, yang membuat ikan ini amat berbahaya adalah karena memiliki zat beracun yang disebut tetrodotoxin, terletak di hati, indung telur, usus dan kulitnya.
Racun tetrodotoxin mempengaruhi otak korbannya dan dapat menyebabkan kelemahan, kelumpuhan, dan kematian. Bahkan, hanya dalam dosis racun yang minimum saja ikan ini bisa sangat melumpuhkan.
So, sebisa mungkin kalau Anda menemukan ikan buntal di lautan sebaiknya hindari saja.
Tetapi di Jepang, ikan yang disebut “fugu” ini menjadi primadona kuliner yang berharga mahal. Dengan catatan pengolahannya mesti dilakukan oleh koki yang terlatih dan berpengalaman.
Bahkan, banyak yang memelihara ikan buntal air tawar maupun air laut di akuarium. Untuk hal ini, sebaiknya Anda belajar dulu kepada yang sudah berpengalaman dalam merawat ikan ini, untuk menghindari risiko yang akan terjadi.
2. Hiu Putih
Seiapa yang tak kenal dengan ikan hiu? Beberapa spesies hiu di lautan sangat berbahaya dan mematikan. salah satunya adalah hiu putih. Sebaiknya menghindar saja jika Anda sedang berenang dan kebetulan ketemu ikan paling berbahaya ini.
Ikan hiu putih digadang-gadang sebagai predator air yang paling mematikan di lautan, tak heran kalau beberapa film layar lebar menggunakan hiu putih ini sebagai tokoh pemangsa yang menakutkan.
Yang lebih mengerikan, terkadang hiu ini suka menyerang manusia tanpa alasan, dan seringkali membuat perenang mengalami luka hebat, cacat, bahkan berujung kematian.
Hal itu disebabkan karena hiu putih memiliki gigi setajam pisau dan kekuatan rahang yang luar biasa. Sehingga, untuk mengoyak tubuh manusia bukanlah hal sulit untuk hiu dewasa.
Banyak orang, termasuk peneliti dan profesional lainnya, telah mencoba memahami mengapa ada begitu banyak kasus serangan hiu putih pada manusia.
Beberapa orang berpendapat bahwa serangan terhadap manusia berasal dari rasa keingintahuan alami hiu.
Pihak lainnya berpendapat bahwa serangan ini mungkin akibat hiu mengira manusia sebagai mangsa alami.
Ada juga yang menyimpulkan bahwa mangsa alami hiu sudah langka, sehingga Ia menyerang manusia.
Tetapi, apapun alasan ikan hiu menyerang manusia, sebaiknya menghindar saja jika sudah melihat kedatangan ikan paling berbahaya ini.
Kami sudah pernah menulis hal serupa: Mengenal Megalodon.
3. Red Lionfish
Ikan yang berbentuk unik ini juga tak kalah berbahayanya. Red Lionfish dikenal karena memiliki duri sirip yang berbisa, serta mampu membuat luka tusukan yang sangat menyakitkan, walaupun jarang berakibat fatal.
Ciri fisik ikan yang dikenal di Indonesia dengan sebutan “Lepu Ayam” ini memiliki sirip dada besar dan duri sirip punggung memanjang, di mana setiap spesies memiliki pola garis-garis tebal.
Saat diganggu, salah satu ikan paling berbahaya ini akan mengembangkan siripnya dan kemungkinan akan menyerang dengan duri pungunggungnya juga.
Jika menyerang manusia, itu bisa berakibat buruk, karena sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan mual serta kesulitan bernapas.
Ikan ini sangat terkenal dikalangan pecinta ikan hias air laut karena bentuknya yang unik dan mudah ditemui di perairan pasifik selatan, termasuk di Indonesia.
4. Stonefish
Yups, seperti namanya “Ikan batu”, bentuknya mirip seperti batu. Sekilas tampaknya ikan ini tidak berbahaya, tetapi sesungguhnya Stonefish ini adalah ikan laut yang sangat berbisa yang hidup di antara bebatuan, di daratan lumpur, maupun muara.
Kemampuan ikan ini untuk berkamuflase sangat menyulitkan mangsanya untuk mendeteksi keberadaannya.
Saat menyamar, Stonefish akan tidak bergerak dan menyatu hampir mirip dengan lingkungan sekitar dan bentuknya.
Cara kerja ikan berbahaya ini dalam melumpuhkan mangsanya ialah dengan menyuntikkan racun melalui alur di duri sirip punggung ke kaki korban mereka.
Luka yang dihasilkan oleh ikan ini sangat menyakitkan dan terkadang bisa berujung fatal.
5. Belut Moray
Sebenarnya, belut Moray tidak ada kecenderungan untuk menyerang manusia seperti halnya hiu putih yang bisa menyerang tanpa sebab. Namun, jika terganggu hewan ini akan menjadi sangat buas dan berbahaya.
Ada lebih dari 80 spesies belut moray, sebagian besar menghuni daerah tropis dan subtropis.
Umumnya mereka hidup di perairan dangkal, diantara terumbu dan bebatuan. Sehingga, kemungkinan untuk belut ini berinteraksi dengan manusia cukup besar.
Yang membuat belut ini sangat berbahaya adalah giginya yang kuat dan tajam, sehingga memungkinkannya untuk melukai ikan-ikan lain yang juga mangsanya dengan mudah, termasuk bisa juga menyerang manusia jika terganggu.
6. Belut Listrik
Jenis belut lain yang tak kalah berbahayanya adalah belut listrik. Ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini menghasilkan sengatan listrik yang kuat.
Bahkan, belut ini mempunyai sekitar 5.000 hingga 6.000 elektroplak bertumpuk yang bisa menghasilkan kejutan listrik hingga 600 volt dan arus hingga 1 ampere.
Dengan kekuatan sentakan listrik yang cukup kuat, belut listrik ini bisa melumpuhkan mangsanya dengan mudah. dan sengatan yang cukup kuat untuk dapat menyentak manusia.
Belut listrik dapat tumbuh hingga 2,75 meter dan berat mencapai 22 kg, lebih suka menghuni air tawar yang berarus tenang.
Di samping itu, makhluk ini pun tergolong perenang yang lamban, di mana Ia harus muncul ke permukaan setiap beberapa menit untuk mengambil udara.
7. Ubur-ubur Kotak
Jika Anda melihat ubur-ubur kotak mendekati Anda, sebaiknya langsung saja naik kembali ke daratan.
Racun yang ditimbulkan oleh ubur-ubur ini tidak main-main, hanya dalam beberapa menit setelah tersengat, bisa menyebabkan kematian dan luka akibat sengatan akan terus membekas.
Racun pada makhluk laut ini menyerang aktivitas jantung, yang dampaknya akan menyebabkan penurunan detak jantung yang sangat drastis.
Saat tersengat, korban akan mengalami gejala seperti nyeri yang hebat, sulit bernapas, kulit terasa terbakar, dan berakhir pada gagal jantung.
Persebaran hewan yang beranama latin Chironex fleckeri ini mudah ditemui di perairan Indo-Pasifik dan Australia Utara pada perairan dangkal pinggir pantai. Sehingga sangat mungkin untuk bersentuhan dengan manusia.
Salah satu ubur-ubur kotak (Box Jellyfish) yang dianggap paling berbahaya di dunia, ditemukan di Australia.
Banyak kasus kematian yang disebabkan oleh hewan laut ini, padahal si korban hanya kontak dengan jarak 3 sampai 4 meter saja. Itu karena ubur-ubur ini dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai 5.000 nematocysts (sel penyengat) yang berguna sebagai racun mematikan.
8. Goliath Tigerfish
Ikan yang tak kalah berbahaya lainnya adalah Goliath Tigerfish. Ikan yang berasal dari lembah Sungai Kongo, Sungai Lualaba, Danau Upemba dan Danau Tanganyika di Afrika ini adalah anggota terbesar dari klan ikan harimau, genus predator ganas dengan gigi yang menonjol, seperti belati.
Bahkan, penduduk setempat pun meyakini bahwa satu-satunya ikan yang tak takut pada buaya hanyalah ikan paling berbahaya ini, meskipun sebenarnya mangsa utama Goliath Tigerfish adalah ikan-ikan kecil.
Yang menjadikan ikan ini sebagai predator air tawar yang paling berbahaya ialah karena giginya yang benar-benar tajam, bisa hampir satu Inci panjangnya.
Gigi tersebut yang memudahkannya dalam memangsa buruannya. Bahkan, pada beberapa kasus ditemukan ikan ini juga bisa menyerang manusia.
Predator air tawar ini bisa tumbuh sampai 1,5 meter dan beratnya bisa mencapai 50 kg.
Bagusnya, salah satu ikan paling berbahaya di dunia ini tidak ada di sungai-sungai Indonesia. Tetapi, beberapa penghobi ikan predator justru memelihara ikan ini dalam akuarium mereka.
9. Piranha
Keganasan ikan asal sungai Amazon ini sudah tidak diragukan lagi. Padahal, ikan ini bertubuh mungil dan terkesan tidak berbahaya, tetapi jika sudah bergerombol, ikan ini bisa jadi sangat mematikan.
Uniknya, jika diperhatikan dengan seksama ikan ini persis sama ikan bawal yang ada di Indonesia. Cuma bawal tidak agresif seperti Piranha. Persamaannya terletak pada class dan kingdomnya saja, sama-sama dari kerajaan Animalia dan kelas Actinopterygii.
Ikan piranha menjadi begitu menakutkan karena giginya yang tajam dan kemampuannya dalam merobek mangsanya, termasuk manusia.
Parahnya, Piranha selalu berburu bersama-sama, jadi bisa dibayangkan betapa sakitnya gigitan ikan paling berbahaya ini kalau dilakukan secara serempak!
Tetapi, beberapa sumber menyebutkan bahwa, sekalipun ikan predator ini sangat mematikan, tetapi Ia tidak memangsa manusia. Sangat jarang ditemukan serangan yang dilakukan Piranha terhadap manusia.
Bahkan penelitian yang dilakukan pada 2003 menyimpulkan bahwa hanya menemukan tiga kasus manusia dimakan Piranha, itu pun semuanya bangkai manusia yang ditemukan di sungai.
Namun, tidak diragukan lagi bahwa Piranha adalah predator air tawar yang sangat mematikan bagi mangsa utama mereka.
Salah satu jenis ikan piranha yang paling berbahaya adalah Black Piranha. Jenis ini bisa tumbuh sampai 37 cm, dan yang menakjubkan ialah kekuatan gigitannya yang mencapai 30 kali dari berat badannya.
10. Alligator Gar
Terakhir dalam daftar ikan paling berbahaya di dunia yaitu ikan Alligator Gar. Ikan yang memiliki nama ilmiah Atractosteus spatula mempunyai gigi-gigi yang tajam dan mulut seperti buaya.
Sama seperti Piranha, ikan ini juga berasal dari Amerika Selatan, banyak ditemukan di danau dan sungai besar yang berarus tenang.
Ikan pemangsa ini masuk kategori ikan berbahaya dan telah dilarang peredarannya di Indonesia. Karena keganasannya, Ia sanggup memangsa ikan apa saja yang ada disekitarnya, terutama ukuran yang lebih kecil darinya.
Sehingga, bila ikan ini berada di perairan Indonesia, dikhawatirkan akan merusak ekosistem karena sifatnya yang cukup agresif.
Jika merasa terganggu, ikan ini juga tak segan-segan untuk menyerang manusia dan bisa mengakibatkan luka sobek pada kulit seperti tersayat silet.
Baca Juga:
- 10 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Mudah Dipelihara
- 10 Ikan Hias Kecil Bergerombol untuk Mempercantik Akuarium
- 6 Cara Memelihara Ikan Mas Koki untuk Pemula
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tulisan ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti pembaca, hanya sekedar memberikan informasi tentang bahaya ikan di atas jika menyerang manusia. Semoga menambah wawasan Anda!