Jenis Gitar, Variasi dan Karakteristiknya – Apakah Anda pecinta alat musik gitar? Ataukah pemula yang ingin belajar bermain gitar?
Bagi pecinta gitar, pasti Anda sudah mengenal berbagai jenis gitar, variasi dan karakteristiknya. Jika belum, maka kali ini My Simple Tricks bakal bahas mengenai jenis gitar dan beberapa variasinya. Baca sampai habis ya!
Jenis-jenis Gitar
Gitar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gitar akustik, gitar klasik, dan gitar elektrik. Masing-masing jenis tentu mempunyai karakteristik yang membedakan satu sama lain.
Berikut ini adalah penjelasan 3 jenis gitar yang paling umum kita temui:
1. Gitar Akustik
Gitar akustik adalah jenis yang paling banyak digunakan. Gitar jenis ini memiliki lubang di bagian tengah badan untuk menciptakan suara yang keras.
Suara ini dihasilkan dari getaran yang merambat melalui senar dan bridge lalu beresonansi di lubang resonansi.
Leher gitar akustik lebih ramping daripada gitar klasik. Gitar akustik juga memiliki 15 fret dan cocok dimainkan untuk bermacam genre musik seperti jazz, pop, klasik, dan lainnya.
Bagi pemula yang ingin belajar gitar, gitar jenis akustik ini sangat cocok untuk dimiliki.
2. Gitar Klasik
Jenis gitar yang kedua adalah gitar klasik. Sepintas gitar klasik dan akustik hampir sama. Perbedaannya adalah senar pada gitar klasik terbuat dari nylon sedangkan gitar akustik dari string.
Jumlah kolom pada gitar ini lebih sedikit dari gitar akustik yaitu 12 fret.
Gitar klasik juga mempunyai lubang resonansi namun gitar ini hanya terbatas untuk memainkan lagu berirama klasik, walaupun saat ini juga telah berkembang untuk berbagai genre musik.
Karena menggunkan senar yang berbahan nylon, maka karakteristik suara yang dihasilkan dari gitar klasik ini cenderung lembut agak low.
3. Gitar Elektrik
Gitar elektrik merupakan jenis ketiga yang menggunakan speaker amplifier untuk mengeraskan suara.
Gitar elektrik tidak memiliki lubang resonansi. Badan gitar terbuat dari kayu yang solid atau padat.
Kolom atau fret gitar yang dimiliki lebih banyak dari gitar akustik dan gitar klasik yaitu berjumlah 22-24 fret. Kelebihan gitar ini adalah Anda dapat mengatur volume suara yang dikeluarkan gitar.
Karakter suara yang dihasilkan pun bisa disesuaikan, tergantung jenis pick-up yang digunakan, serta speaker amplifier. Namun, biasanya masing-masing merk mempunyai karakter suara yang khas.
Macam-macam Variasi Gitar
Selain jenis gitar di atas, ternyata ada banyak sekali macam-macam variasi gitar.
Jika anda pemula dan ingin membeli gitar, tentu Anda tidak ingin salah memilih gitar. Oleh karena itu ketahuilah macam-macam gitar berikut ini:
1. Gitar Double Neck
Yang pertama adalah gitar Double Neck. Uniknya dari gitar ini adalah satu badan memiliki 2 gitar yaitu gitar dengan string 6 dan gitar dengan string 12.
Gitar Double neck cocok untuk musisi atau gitaris yang ingin berganti-ganti not dengan mudah tanpa harus berganti gitar.
2. Gitar 12 Senar
Variasi selanjutnya yaitu gitar 12 String (senar). Karakteristiknya yaitu memiliki 12 senar.
Setiap 2 senar digabungkan menjadi satu sehingga gitar ini terkesan seperti gitar 6 string.
Kelebihannya adalah suara yang dihasilkan lebih jernih. Namun jari anda harus menekannya dengan kuat agar suara keluar dengan baik dan solid.
Biasanya gitar 12 senar ini digunakan oleh musisi-musisi country atau cocok dengan musik-musik ballads.
3. Gitar Baja (Steel Guitar)
Selanjutnya ada Gitar baja atau lebih dikenal sebagai steel gitar yang berasal dari Hawaii.
Berbeda dari gitar pada umumnya, cara memainkan steel gitar ini adalah dengan memangku gitar dan kaki menginjak pedal. Jari anda tidak perlu menekan senar namun metal barnya.
Suara yang dihasilkan dari gitar jenis ini sangat unik, seperti mengayun atau seperti bermain gitar dengan menggunakan slide.
Jenis gitar baja ini banyak digunakan oleh pemain country, blues atau musik etnik hawai.
4. Gitar Resonator
Selanjutnya ada gitar Resonator. Gitar ini juga dikenal sebagai gitar resophonic yang tidak mempunyai lubang resonansi seperti gitar akustik atau klasik.
Lubang resonansi digantikan dengan sebuah lempengan yang sedikit mengerucut yang berfungsi sebagai resonator.
Suara yang dihasilkan gitar ini lebih kencang daripada gitar akustik. Tuning gitar resonator yaitu E-A-D-G-B-E. Kelebihan gitar ini adalah suara yang dihasilkan sangat perkusif.
5. Gitar Flamenco
Variasi gitar yang lain adalah gitar flamenco, dimana karakteristiknya hampir menyerupai gitar klasik.
Yang jadi faktor pembedanya adalah Flamenco memiliki fretboard yang lebih lebar. Teknik yang biasanya digunakan pada gitar ini adalah toque.
6. Gitar Bass
Gitar yang tidak kalah menarik lainnya adalah gitar bass. Gitar ini memiliki senar yang besar dan hanya berjumlah 4 dan biasa dimainkan oleh musisi yang berkonsep band.
Gitar bass terdiri dari, bass akustik-elektrik bass akustik, bass elektrik, dan gitar bass semi akustik.
Belakangan berkembang variasi dari jenis gitar bass ini, ada yang 5 senar, 6, bahkan 7 senar.
Tuning untuk bass 7 senar pada umumnya F# B E A D G C atau B E A D G C F dari senar atas ke bawah. Kalau 4 senar E A D G.
Suara yang dihasilkan jenis gitar bass adalah low dan ada juga yang berkarakter lebih bright, tergantung tipe dari bass itu sendiri.
Baca juga:
Itulah beberapa jenis gitar, variasi serta karakteristiknya. Semoga dapat menambah wawasan Anda dalam dunia musik.