Jenis ikan hias air laut yang mudah dipelihara – Memelihara Ikan air hias air laut adalah tantangan tersendiri, karena memang bagi banyak orang, memelihara akuarium laut itu jauh lebih sulit dan lebih mahal daripada ikan air tawar.
Tetapi, kalau akuarium laut sudah jadi dan berjalan, sungguh pengorbanan waktu, materi dan tenaga Anda akan terbayar tuntas.
Nah, kalau Anda ingin memelihara ikan hias air laut, berikut ini ada beberapa rekomendasi jenis ikan yang mudah untuk dipelihara dan sangat cocok buat pemula yang baru terjun bermain di ikan laut ini.
Perhatikan: Sebelumnya Anda perlu mengetahui dulu, banyak dari ikan hias air laut ini bersifat agresif. Jadi, terkadang antar jenis ikan bisa saling menyerang. Oleh karena itu, sebaiknya untuk menggabungkan ikan-ikan ini dalam satu akuarium diperlukan pengetahuan yang cukup tentang masing-masing jenis ikan.
Gampangnya, Anda bisa bertanya kepada penjual ikan, kalau ingin menggabungkan beberapa jenis ikan dalam satu akuarium.
1. Tang
Jenis ikan hias air laut yang satu ini tergolong ikan kuat dan bisa hidup berdampingan dengan ikan-ikan lain dalam akuarium. Sehingga cocok banget buat pemula yang ingin main ikan air laut.
Selain itu, jenis ikan ini cantik dan tersedia dalam banyak pilihan warna dan gaya. Umumnya, Blue Tang dan Yellow Tang adalah yang paling digemari oleh banyak orang.
Cuma dari segi harga, biasanya harga ikan Yellow Tang lebih mahal daripada Blue Tang.
Blue Tang biasa disebut dengan ikan “letter six”, karena pada bagian tubuhnya terdapat marking seperti angka enam. Atau ada juga yang menyebutnya dengan ikan dori, seperti pada film “Finding Nemo”.
Tetapi Anda perlu waspada, ikan ini jika digabung dengan jenis tang lainnya, mereka bisa bertengkar. Oleh karena itu, sebaiknya Anda bisa bertanya dulu kepada penjual mengenai penggabungan ikan ini.
2. Firefish
Ada banyak jenis ikan air laut yang sangat aktif dan gesit, Firefish adalah salah satunya. Ikan-ikan ini akan membuat Anda terhibur, karena mereka sangat aktif untuk melesat masuk dan keluar dari tempat persembunyian, dengan kecepatan kilat.
Untuk soal makanan, Anda tak perlu khawatir. Ikan ini akan makan apa saja, termasuk zooplankton dan alga. Jadi sebenarnya Anda tak perlu kerepotan untuk memelihara ikan yang tak rewel ini. Walaupun sebenarnya ikan ini adalah jenis karnivora.
Dari segi penampilan, Firefish tergolong ikan yang enak dilihat, bentuknya unik, serta memiliki tempramen yang tidak konfrontatif. Mereka bisa digabung dengan hampir semua spesies lain.
Ikan ini punya banyak tampilan warna, namun yang umum dijumpai adalah ungu, merah, putih, kuning dan oranye. Warna tersebut bisa dibedakan pada bagian ekor ikan yang paling mencolok.
3. Dottyback
Dottybacak adalah jenis ikan air laut kecil yang ciri fisiknya mudah dikenali. Meskipun mereka mempunyai berbagai variasi penampilan, tetapi yang paling populer adalah kuning, biru dan ungu.
Kalau ingin menghias akuarium Anda, tak ada salahnya untuk memilih sebagian Dottyback berwarna ungu, dan sisanya kuning. Ini akan membuat akuarium Anda terlihat meriah!
Jenis ikan air laut ini tergolong semi-agresif, tetapi hampir hampir tidak pernah menyerang yang lain. Jadi, masih aman untuk digabung dalam tank. Tetapi Anda tetap harus bertanya pada penjual untuk tips terbaik dalam menggabungkan ikan yang berasal dari Fiji, Indonesia dan Vanuatu ini.
Untuk menjaga ikan ini tetap sehat, Anda memerlukan setidaknya akuarium berkapasitas 30 galon atau sekitar 114 liter. Dan memberikan pakan yang bervariasi seperi udang beku maupun udang hidup.
4. Watchman Goby
Kalau Anda baru saja berkenalan dengan dunia ikan hias air laut, tak ada salahnya untuk memelihara Watchman Goby untuk pertama kalinya.
Ada beberapa alasan untuk memilih ikan ini bagi pemula:
- Pertama, untuk urusan makanan, mereka termasuk ikan yang bisa makan apa saja. Gampangnya, Anda bisa beri pellet spesialis ikan laut (banyak tersedia di toko-toko ikan).
- Kedua, ikan ini mudah didapatkan di semua toko ikan hias air laut dan harganya murah.
- Ketiga, termasuk ikan kuat dan mempunyai tempramen yang cukup damai.
Hanya saja yang perlu Anda perhatikan adalah dalam menggabungkan ikan goby dengan sesamanya, mereka akan agresif. Kalau sama jenis ikan air laut lain mereka cenderung damai.
Ikan cantik ini memiliki ukuran tubuh yang lumayan mungil, bisa tumbuh sampai maksimal 10 cm saja. Berwarna indah, dan memiliki titik-titik biru terang indah disekujur kepala dan siripnya.
Ada beberapa jenis warna dari Watchman Goby, namun yang paling banyak diminati adalah warna kuning dan biru.
Untuk membuatnya nyaman tinggal di akuarium, sediakanlah pasir dan batu-batu karang, ikan karnivora ini suka menyelinap diantara bebatuan dan pasir.
Jangan lupa sediakan akuarium yang berkapasitas setara 30 galon atau 114 liter untuk kesehatan yang optimal.
5. Clownfish
Apakah Anda pernah menonton film Finding Nemo? Jika pernah, pasti Anda tahu tokoh utama dalam film tersebut, “Nemo”. Sebenarnya Nemo itu adalah jenis dari Clownfish atau ikan badut alias “Ikan Nemo”.
Jenis ikan air laut ini cocok sekali diperlihara untuk pemula, karena mudah perawatan, sangat populer, warnanya cantik dan termasuk ikan yang kuat dan damai.
Untuk urusan diet, ikan ini termasuk gampang dan tidak ribet. Anda bisa memberi makan Clownfish dengan pellet kering atau udang rebon beku.
Sediakanlah anemon, dan lihatlah beberapa saat kemudian, ikan akan nemplok dibalik anemon dan membuat simbiosis mutualisme. Tentu saja pemandangan ini akan membuat Anda kagum, dengan keindahan yang mungkin belum pernah Anda lihat langsung sebelumnya.
Jika Anda ingin memelihara anemon sekalian, Anda tak perlu repot memberinya makan. Karena, ikan Nemo yang berpartner dengannya akan setia mensuplai makanan pada anemon. Sedangkan anemon sendiri bisa melindungi ikan badut dari predator dengan menyembunyikannya. Itu sebabnya disebut simbiosis mutualisme.
Namun, untuk memelihara jenis ikan air laut ini Anda harus jeli. Ada beberapa tipe ikan yang semi-agresif, ada pula yang bertindak teritorial terhadap sesamanya.
Umumnya, banyak tipe dari ikan ini bertempramen damai terhadap ikan lain. Jika Anda ingin membeli, bisa dicoba tanyakan langsung kepada penjual.
6. Chalk Bass
Salah satu ikan kuat yang mudah dipelihara lainnya adalah Chalk Bass. Bahkan, ikan ini sanggup bertahan meskipun kualitas air berubah.
Perlu diketahui: Kualitas air dalam akuarium laut sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup biota di dalamnya. Sehingga, jika ada perubahan kualitas air sedikit saja biasanya akan berpengaruh pada ikan.
Ciri-ciri fisik ikan ini adalah memiliki corak di tubuh yang unik. Belang-belang cokelat terdapat pada bagian punggung ikan dan hanya memiliki ukuran maksimal 7 sampai 8 cm.
Dari sisi tempramen, jenis ikan hias air laut ini termasuk damai terhadap spesies lain. Tetapi jika sesama jenisnya, mereka akan agresif.
Kalau ingin menambahkan ikan cantik ini ke akuarium air laut Anda, sebaiknya masukan secara bersamaan waktunya dalam akuarium.
Sebagai ikan yang sangat kuat, Chalk Bass membutuhkan makanan yang terdiri dari berbagai jenis daging cincang, air laut yang diperkaya vitamin, dan udang atau pellet kering.
7. Butterfly Fish
Kalau Anda ingin melihat jenis ikan air laut yang mempesona, cobalah pelihara Butterfly Fish dalam akuarium.
Ada lebih dari seratus jenis spesies ikan ini, dan masing-masing sangat cantik dan mudah dipelihara!
Tetapi, setiap jenis ikan Butterfly ini mempunyai standar perawatan dan diet yang bervariasi. Sehingga, penting rasanya untuk menggali pengetahuan lebih dalam tentang setiap spesies yang ingin Anda rawat.
Mayoritas Ikan Butterfly ini sangat damai. Teardrop Butterfly Fish adalah salah satu yang paling populer, karena penampilannya yang memukau dan pasti akan membuat Anda tak sabar ingin memeliharanya.
Di Indonesia sendiri, Butterfly Fish lebih dikenal dengan sebutan “Ikan Kepe” daripada ikan kupu-kupu. Jadi pastikan Anda tak salah sebut jika ingin membelinya.
Namun, untuk memelihara ikan cantik ini Anda memerlukan akuarium yang cukup luas. Kurang lebih bisa menampung sekitar 474 liter atau 125 gallon air sebagai persyaratan minimalnya. Lebih baik lagi jika akuarium Anda dihiasi rangkaian terumbu karang (reef tank).
Di habitat alaminya, ikan jenis Butterfly ini banyak ditemukan di sepanjang belahan bumi selatan, seperti di Africa, Fiji, Hawaii, Indonesia dan Melanesia.
8. Blenny Fish
Ikan yang menggemaskan ini juga salah satu spesies laut yang mudah dipelihara, karena mereka cenderung damai dengan ikan lain.
Tetapi sayangnya, Anda tak bisa memiliki lebih dari satu jenis ikan Blenny dalam akuarium, karena pasti mereka akan bertengkar.
Tipikal jenis ikan air laut ini suka berlindung di celah-celah bebatuan atau tempat lain untuk bersembunyi. Oleh sebab itu, ikan ini cocok sebagai penghias jika Anda memiliki reef tank.
Banyak dari jenis ikan Blenny yang bisa jadi pilihan Anda, namun yang paling populer adalah Bicolor Blenny, Horned Blenny dan Tail Spot Benny.
Untuk merawatnya, Anda tidak butuh akuarium yang besar, karena Ia bisa hidup di akuarium yang memiliki kapasitas 10 gallon atau 38 liter. Dengan suhu air berkisar antara 22 sampai 26 derajat Celcius.
Perlu diperhatikan: Mayoritas Ikan hias air laut yang tinggal di bagian selatan Bumi bisa hidup pada suhu air antara 22 sampai 28 derajat celcius. Sedangkan suhu ruangan di Indonesia bisa di atasnya. Sehingga, jika ingin memelihara ikan hias air laut dalam akuarium sebaiknya Anda menggunakan Chiller atau pendingin suhu air.
Urusan diet, Anda bisa memberinya makanan beku atau kering yang berbahan nabati (Blenny Fish adalah Herbivora), dan juga ikan ini akan memakan ganggang yang tumbuh di akuarium.
9. Damselfish
Damselfish sangat cocok jika Anda ingin memelihara ikan dengan ukuran akuarium kecil. Karena, ikan ini hanya membutuhkan sekitar 30 gallon air saja.
Walaupun jenis ikan hias air laut ini termasuk semi-agresif, tetapi mereka tidak menyerang ikan lain, jadi masih aman di dalam tank.
Jangan lupa untuk menempatkan banyak bebatuan untuk ikan ini bersembunyi, karena memang Ia suka menyelinap di bebatuan.
Ikan ini juga umum ditemui di toko-toko ikan hias laut, dan harganya tidak begitu mahal. So, cocok banget buat pemula yang tidak ingin mengeluarkan budget besar.
Selain itu, jenis ikan ini juga termasuk ikan yang kuat bertahan dan mudah dalam perawatannya.
Karena ikan ini berjenis omnivora, maka Anda tak perlu repot untuk urusan makannya. Anda bisa berikan udang rebon beku ataupun pellet kering sudah cukup untuk menjaganya agar tetap sehat.
Jenis ikan air laut ini yang paling populer dan banyak ditemui adalah Yellowtail Damsel dan Talbot Damsel.
Kedua jenis Damsel tersebut memiliki perpaduan warna yang memukau. Yellowtail Damsel memiliki ekor kuning dan sekujur tubuhnya berwarna biru terang, sedangkan Talbot Damsel mempunyai kepala kuning dan badannya berwarna merah muda keunguan.
10. Flame Angelfish
Flame Angelfish atau biasa disebut dengan “pygmy angelfish Jepang”, dianggap sebagai salah satu pilihan terbaik untuk akuarium, karena biasanya mudah beradaptasi dengan yang lain.
Anda bisa merawat ikan ini secara solo, berpasangan atau berdampingan dengan jenis lain yang tidak agresif.
Walau dianggap ikan yang aman bagi koral, tetapi kadang ia suka menggigit karang berbatu yang besar, zoanthids dan beberapa koral lainnya.
Sehingga, sebenarnya jenis ikan air laut ini kurang cocok kalau disatukan dengan reef tank Anda. Kecuali untuk yang expert, terkadang menggabungkan Flame Angelfish dalam akuarium terumbu menjadi tantangan tersendiri.
Jenis ikan air laut ini memiliki ciri fisik berwarna oranye dengan garis-garis vertikal hitam di tengah tubuh sampai ekor. Di bagian sirip punggung, terdapat aksen berwarna biru terang yang menjadikan ikan ini berharga mahal.
Flame Angelfish bisa tumbuh sampai dengan ukuran 11 cm, dengan minimal perawatan pada akuarium berkapasitas 265 liter air. Jadi, Anda memerlukan akuarium yang cukup besar untuk memelihara ikan hias cantik ini.
Baca Juga:
- Mengenal Megalodon: Hiu Raksasa Masa Lalu
- Cara Memelihara Ikan Hias Air Laut bagi Pemula
- Cara Mengatasi White Spot Pada Ikan
- Jenis Ikan Kecil Bergerombol
Well, itulah 10 jenis ikan hias air laut yang mudah dirawat dalam akuarium. Apapun ikan pilihan Anda, rawatlah dengan serius dan gali pengetahuan tentang ikan tersebut untuk kehidupannya yang lebih baik.