Bayangkan jika kamu sedang mandi air panas, saking asyiknya tak terasa sudah cukup lama kamu mandinya. Mungkin kamu sedang menyabuni tubuhmu, atau sedang keramas ketika tiba-tiba air menjadi lebih dingin.
Kamu buru-buru membilas tubuh atau rambutmu namun air sudah keburu dingin. Agar bisa melanjutkan mandi air panas lagi kamu harus menunggu.
Itulah kejadian yang mungkin bisa kamu alami jika kamu menggunakan pemanas air konvensional menggunakan tangki. Karena air panas yang tersedia sesuai dengan daya tampung tangki. Ketika air panas di dalam tangki habis, kamu harus menunggu tangki diisi air dingin lagi dan dipanaskan.
Solusinya adalah pemanas air tanpa tangki yang mampu menyediakan air panas terus-menerus. Air dingin yang mengalir akan langsung dipanaskan, kamu bisa mandi air panas sampai lama sesukamu.
Kelebihan Pemanas Air Tanpa Tangki
1 Hemat Energi
Departemen Energi Amerika Serikat melaporkan bahwa pemanas air tanpa tangki, dengan pemakaian sekitar 41 galon per hari, mampu menghemat 24% hingga 34% energi daripada pemanas air tangki. Bahkan pemakaian dua kali lipatnya masih hemat energi 8% hingga 14%.
2 Hemat Uang
Karena energi yang digunakan lebih sedikit dengan sendirinya pemanas air tanpa tangki akan lebih hemat biaya. Jadi cocok sekali digunakan di daerah yang biaya energinya (gas, listrik, dsb) cukup tinggi.
3 Hemat Ruang
Dengan tidak adanya tangki penampungan air membuat pemanas air kamar mandi tanpa tangki jauh lebih kecil ukurannya, sehingga tidak memakan tempat. Merupakan pilihan yang bagus untuk rumah dengan ruangan terbatas.
4 Pasokan Air Panas Tanpa Batas
Karena pemanas air tanpa tangki memanaskan air dingin yang mengalir secara langsung, sehingga kamu memiliki pasokan air panas terus-menerus selama keran tidak kamu matikan. Memang mungkin ada beberapa keterbatasan, tapi secara teori pemanas air tanpa tangki memungkinkan kamu mandi air panas selama yang kamu inginkan.
Kekurangan Pemanas Air Tanpa Tangki
1 Mati Listrik
Karena pemanas air tanpa tangki ada yang menggunakan energi listrik atau gas. Yang menggunakan energi gas pun membutuhkan listrik. Maka jika listrik padam pemanas air tanpa tangki pun tidak bisa digunakan.
Hal itu merupakan masalah jika kamu tinggal di daerah yang sangat sering mati listrik. Namun untuk di Indonesia sendiri tidak menjadi masalah karena bisa dibilang mati listrik cukup jarang terjadi.
2 Pemeliharaan dan Perawatan
Pemanas air tanpa tangki membutuhkan perawatan setidaknya setahun sekali. Seiring waktu, batu kapur akan menumpuk di dalam pemanas air, sehingga harus di-flush untuk mencegah kerusakan.
3 Harga Lebih Mahal
Pemanas air tanpa tangki harganya mungkin lebih mahal, ditambah lagi dengan biaya instalasi, dibanding dengan pemanas air konvensional. Hal itu menjadikan biaya awalnya lebih tinggi.
Namun jika dihitung sebenarnya lebih hemat, karena untuk pemakaian jangka panjang biayanya lebih rendah. Sehingga kalau ditotal ternyata lebih murah dibanding dengan pemanas air dengan tangki.
Kabar baiknya kalau kamu membeli pemanas air listrik tanpa tangki Champs Complexion Care Shower di Champsindustrial, untuk wilayah Jakarta gratis biaya pengiriman dan biaya instalasi. Pemanas air ini menggunakan Lumino Technology dengan menghilangkan kontaminan dan batu kapur dalam air. Sehingga perawatannya dimungkinkan lebih mudah dan lebih awet untuk jangka panjang.