4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Desain Grafis untuk Media Sosial – Sebagai manusia, kita adalah makhluk visual. Kita senang menonton video, melihat billboard, hingga membaca buku dan majalah.
Di mana-mana terdapat konten. Tapi, apakah kita mengingatnya? Apakah kita ingat akan iklan yang kita lihat saat kita bermain media sosial?
Kemungkinannya, hanya sedikit yang kita ingat dan menarik perhatian kita untuk waktu yang lama.
Cara terbaik untuk memasarkan produk dan brand yang kita miliki adalah dengan menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tapi juga mudah diingat secara visual.
Terlebih lagi, setiap media sosial memiliki karakter yang berbeda. Sehingga pendekatan desainnya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga dengan tujuan dari desain itu sendiri.
Dengan menggunakan desain yang tepat pada platform yang tepat, tentunya media sosial kita juga akan lebih berwarna dengan desain yang menarik.
Untuk mendapatkan itu semua, kita bisa menggunakan beberapa tips desain grafis untuk media sosial berikut ini.
1. Menentukan Tujuan
Hal yang penting sebelum membuat desain grafis di sosial media adalah tujuan. Hal ini karena tujuanlah yang menentukan bagaimana desain yang cocok dan yang tidak.
Coba tuliskan jawaban dari beberapa hal berikut:
- Apa tujuan dari postingan?
- Apakah kita ingin meningkatkan penjualan?
- Ingin meningkatkan traffic website?
- Atau meningkatkan engagement?
Karena semua hal tersebut memiliki konten yang berbeda dan harus dilihat dari sudut pandang yang berbeda pula.
Selain itu, kita juga perlu menargetkan siapa yang dituju, media sosial apa yang digunakan, dan konten apa yang cocok dibuat untuk media sosial tersebut.
Kalau ingin meningkatkan traffic website, cobalah baca artikel berikut: Cara Meningkatkan Traffic Blog Dengan Mudah dan Cepat.
2. Menentukan Warna
Warna adalah elemen penting dalam desain. Elemen ini bisa menciptakan suasana, atmosfir, dan bahkan bisa membuat desain mudah diingat oleh mereka yang melihatnya.
Terlebih lagi, setiap warna memiliki efek psikologis masing-masing. Sehingga dengan menggunakan warna yang pas, kita bisa membuat followers langsung mengenali produk kita dengan warna tersebut.
Menggunakan warna-warna dengan konsisten juga bisa membuat desain menjadi lebih mudah dikenal banyak orang.
Sebagai contoh, cobalah untuk menggunakan 2 warna utama untuk produk. Selanjutnya gunakan terus warna tersebut dalam berbagai eleman desain yang akan dibuat.
3. Memilih Font
Memilih font yang jelas, mudah dibaca, dan sesuai dengan karakter juga tujuan desain tentu adalah hal yang perlu dilakukan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui font apa yang cocok dengan brand kita.
Jangan terlalu banyak menggunakan font yang berbeda dalam satu desain. Jangan pula menggunakan font yang terlalu sedikit.
Gunakan saja paling tidak dua hingga tiga jenis font dalam satu desain.
Terlihat sepele memang, tapi hal inilah yang akan memudahkan para pembaca untuk melihat desain.
Percayalah, desain yang baik adalah yang mudah dimengerti. Karena saat seseorang tidak mengerti desain yang dilihatnya, ia akan langsung memalingkan wajah ketempat lain.
4. Teks
Jika tipografi atau font adalah bentuknya, maka teks adalah isinya. Isi dari teks yang ada dalam desain harus dibuat sesederhana mungkin.
Selain itu, penting juga untuk memberikan informasi yang lengkap di dalam desain grafis.
Hal ini agar nantinya followers akan langsung mengerti dengan informasi yang ada.
Jangan juga menggunakan teks yang terlalu panjang karena akan sulit untuk dibaca dalam waktu singkat.
Baca Juga: 12 Strategi Jitu Cara Meningkatkan Penjualan Online
Ingatlah bahwa pengguna media sosial melakukan aktivitasnya dengan cepat, maka informasi dari desain harus segera ditangkap oleh pembaca, jika tidak, mereka akan dengan mudahnya lanjut melihat postingan lain, tanpa selesai melihat desain kita.